Bom di Kabul, Afganistan (foto: The Guardian)
Kabul – Konvoi pasukan NATO bersenjata yang diangkut oleh kendaraan lapis baja di Kabul, Afganistan berbuah serangan bom bunuh diri. Delapan orang dinyatakan tewas dan 28 lainnya mengalami luka-luka akibat aksi teror tersebut.
Juru bicara NATO, Bill Salvin menyebut tiga orang prajurit terluka atas serangan itu. Beruntung, kendaraan lapis baja yang dirancang untuk menahan ledakan skala besar meminimalisir korban dari kalangan militer. Sebaliknya delapan warga sipil menjadi korban tewas.
“Serangan diduga dilancarkan oleh kelompok Taliban dengan menargetkan tentara asing di Afganistan,” demikian pernyataan The Guardian pada Rabu (3/5). USA Today menambahkan aksi teror diketahui terjadi di dekat kedutaan besar (kedubes) Amerika Serikat.
Seorang saksi mata mengungkapkan banyak darah berceceran di jalan pasca serangan. Kendaraan MRAP (lapis baja) juga dilaporkan mengalami kerusakan kecil.
NATO Afganistan Amerika Serikat