Sabtu, 23/11/2024 19:48 WIB

Manchester City dan Mitos Kutukan Haaland di Final

Erling Haaland yang sejauh ini menjadi mesin gol The Citizen di Liga Inggris, memiliki semacam kutukan di laga final.

Penyerang City, Erling Haaland, dianggap memiliki kutukan final (Foto: Mundo Deportivo)

London, Jurnas.com - Manchester City hanya mengoleksi satu trofi musim ini, pasca kalah di final Piala FA dari Manchester United (MU) pada Sabtu (25/5) malam, dengan skor tipis 2-1.

Kampiun Liga Inggris itu hanya mencetak sebiji gol melalui Jeremy Doku pada menit ke-87, setelah Setan Merah terlebih dahulu unggul dua gol di babak pertama dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.

Di balik kegagalan City, ada fakta menarik bahwa Erling Haaland, yang sejauh ini menjadi mesin gol The Citizen di Liga Inggris, memiliki semacam kutukan di laga final, sebagaimana dikutip dari Mundo Deportivo pada Minggu (26/5).

Sejak tiba di Etihad Stadium pada musim panas 2022, Haaland telah bermain di enam final, yakni Liga Champions UEFA, Community Shield, dan Piala FA. Namun, dia tidak pernah menjadi penentu bagi timnya.

Dan dalam laga semalam, anggapan ini bak dibenarkan oleh Haaland. Tembakan jarak dekat penyerang Norwegia itu hanya menghantam mistar gawang, dan dia juga jarang melepaskan ancaman berarti ke gawang Andre Onana.

Tampaknya, jersey City tak terlalu magis buat Haaland. Pasalnya, selama membela Borussia Dortmund sebelumnya, dia menjadi penentu gelar, dengan mencetak dua gol di final Bundesliga melawan RB Leipzig pada musim 2020/2021.

KEYWORD :

Erling Haaland Manchester City Kutukan Final




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :