Eks Dirut PT Jasindo, Budi Thahjono
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan mantan Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Budi Thahjono (BT) sebagai tersangka. Budi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pembayaran komisi terhadap kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) persero dalam penutupan ansuransi oil and gas pada BP Migas, Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas (KKKS) tahun 2010-2012 dan 2012-2014.
"KPK menemukan bukti permulaan yang cukup atau minimal dua alat bukti untuk meningkatkan kasus tersebut ke penyidikan, dan menetapkan BTJ mantan Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia sebagai tersangka," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jakarta, Rabu (3/5/2017).Budi Thahjono selaku Dirut Jasindo saat itu diduga telah melakukan perbuatan hukum dan atau penyalahgunakan wewenang, memperkaya diri sendiri, atau orang lain, atau korporasi terkait pembayaran komisi terhadap kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) persero dalam penutupan ansuransi oil and gas pada BP Migas, Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas (KKKS) tahun 2010-2012 dan 2012-2014."Tersangka selaku direksi memerintahakan pada bahawannya untuk menunjuk perorangan tertentu menjadi agen terkait dengan 2 proses pengadaan. Jadi penunjukan agen ini terkait dua pengadaan. Pengadaan pertama terjadi prosesnya pada tahun 2009 untuk pengadaan 2010-2012, pengadaan ke dua untuk 2012-2014, disana jasindo ditunjuk sebagai pemimpin konsorsium," terang febri.
Kegiatan Fiktif Jasindo KPK