Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju Dr. Anggawira dan Hendy Sutiono. (Foto: Jurnas/IIra).
Jakarta, Jurnas.com- Kabar yang beredar terkait Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 akan menggemukkan kabinet kementerian beredar luas. Terlebih ini akan menyangkut dengan pengeluaran anggaran negara yang akan membengkak.
Relawan pendukung Prabowo-Gibran melalui Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju Dr. Anggawira, dan Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri dan Ekonomi Hendy Sutiono mengatakan, Prabowo-Gibran akan menyusun kabinet kerjanya berdasarkan pertimbangan matang, profesional, dan sistem merit yang sangat fair.
Bahkan sampai di bawah jajaran Kementrian, seperti Kedirjenan, hingga penunjukan Duta Besar untuk negara sahabat, Prabowo-Gibran akan memilih sosok the right man in the right place.
"Terlepas dari alokasi jumlah menteri untuk partai koalisi dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan rencana penambahan jumlah Kementerian menjadi perhatian publik, juga persoalan lain terkini, kami yakin Pak Probowo akan memutuskan dengan sangat bijak sekali. Dan kami sangat percaya Pak Prabowo akan menempatkan orang-orang terpilih berdasarkan perhitungan yang matang dan berkeadilan, " kata Dr. Anggawira, dalam diskusi "Partai Koalisi Berebut Kursi Menteri, Seperti Apa Sikap dan Porsi untuk Relawan?" di bilangan KS Tubun Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Ditambahkan Anggawira, positioning Repnas yang turut berkeringat untuk memenangkan, Prabowo-Gibran satu putaran menurut dia sangat strategis.
"Dua hari lalu kami bertemu Emil Dardak, dan ketemu kesepahaman jika Repnas akan turut mendukung pasangan Kofifah-Emil Dardak (di Pilkada Jatim). Ini membuktikan bahwa perjuangan Repnas tidak selesai bahkan di saat Pemilu presiden purna," katanya.
Buktinya Repnas yang 80 persen anggotanya adalah anggota Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) terus melaraskan dengan program Pragib, yang mempunyai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
"Ihwal kelembagaan baru, di pemerintahan PraGib diharapkan tidak membebani keuangan negara," tegasnya.
"Apalagi 90 persen pengusaha di Indonesia adalah menengah kecil. Yang besar hanya segelintir," kata Anggawira sembari menekankan nilai filosofi Repnas. Yaitu bertanding untuk bersanding. Karena negara Indonesia terlalu besar untuk gontok-gontoka terus. "Jadi ihwal akomodasi kekuasaan kami serahkan ke pak Prabowo dan tim," lanjutnya.
Hendy Sutiono menambahkan, sudah saatnya anak muda mengambil peran sentral dalam pemerintahan baru mendatang. Dengan syarat utama generasi muda harus memantaskan dirinya dengan memiliki fit and proper yang layak, sehingga pantas dipertimbangkan untuk posisi apapun. Juga untuk posisi Diplomat Muda berbasis enterpreneur, sebagai garda terdepan ekonomi Indonesia.
"Rumusan kerja kami di Repnas adalah kerja keras harus lebih dari 101 persen," tandas Hendy Sutiono.
KEYWORD :Repnas Prabowo-Gibran Kementerian Anggawira