Rektor Universiats Darma Persada (Unsada), Agus Salim Dasuki, menekankan pentingnya transformasi digital (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universiats Darma Persada (Unsada), Agus Salim Dasuki, menekankan pentingnya menguasai teknologi digital. Menurut dia, tranformasi digital pada saat ini bukan cuma sekadar kata kunci, melainkan kekuatan besar yang membentuk kembali industri di seluruh dunia.
"Mulai dari manufaktur dan keuangan hingga layanan kesehatan hingga tentunya industri pendidikan, teknologi digital mendefinisikan ulang cara bisnis beroperasi, bersaing, dan memberikan nilai kepada pelanggan," kata Agus Salim.
Oleh karena itu, Unsada bekerja sama dengan NET TV dan PT PLN dalam kegiatan bertajuk `Dampak Transformasi Digital di Dunia Industri`, yang dihadiri oleh 600 mahasiswa dan dosen.
Agus mengapresiasi kegiatan ini. Dia menyebut informasi yang diperoleh mahasiswa dari lima program studi (prodi) yang ada di Unsada, berguna bagi mereka untuk menyiapkan diri sebelum lulus, terutama mengetahui hard skill dan soft skill yang dibutuhkan dunia industri.
Vice President of Corporate Services NET TV, Dr. Hery Kustanto, mengatakan bahwa untuk mencapai karir yang sukses, maka mahasiswa perlu belajar terus menerus, memiliki mentor, memperluas jaringan (networking), serta melakukan magang.
"Semua itu mungkin sampai kita membuatnya tidak mungkin," ujar Hery.
Vice President Marketing Management PT PLN, Daniel Lestanto, mencontohkan tranformasi digital yang dilakukan pihaknya dengan peluncuran PLN Mobile pada 2019. Dengan adanya platform tersebut, PT PLN kini bisa lebih cepat merespons keluhan pengguna.
Meski demikian, berkat total 43 juta pengguna di seluruh Indonesia yang mengakses aplikasi tersebut, kini PLN juga menerima keluhan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
"Tapi itu justru feedback bagus karena kami dengan cepat bisa memperbaikinya dan juga pendapatan lebih lancar karena pelanggan lebih mudah membayar tagihan," ujar dia.
KEYWORD :Unsada Universitas Darma Persada Teknologi Digital
