Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Partai Demokrat tak mempersoalkan pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/6).
Meski berisikan kader Gerindra, Herman menilai hal itu sudah dikomunikasikan dengan para pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju.
"Saya meyakini bahwa ini sudah dikomunikasikan dengan para ketua partai KIM yang tentu untuk bisa mempercepat terhadap proses transisional nanti ketika Pak Prabowo sudah dilantik sebagai presiden," kata Herman.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Terlepas dari itu, anggota Komisi VI DPR RI ini menyatakan bahwa pemilihan orang terdekat untuk masuk sebagai Tim Sinkronisasi menjadi kewenangan Prabowo. Apalagi, banyak aspek yang harus disinkronisasi jelang pergantian masa pemerintahan.
"Ya intinya itu kan menjadi kewenangannya Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, dan tentu Pak Prabowo harus mengutus terhadap orang-orang terdekat. Ini kan tidak disebut transisi ya, sebagai tim sinkronisasi yang tentu mensinkronkan berbagai aspek," tutur Herman.
Dia lantas tak mempersoalkan lebih lanjut terkait Tim Sinkronisasi yang hanya berisikan kader Gerindra.
"Jadi, menurut saya tidak mempersoalkan itulah dan ini ada kebaikan yang tentu ke depan bisa untuk memastikan bahwa apa yang perlu dilanjutkan apa yang perlu diperbaiki. Dan perspektif dari APBN karena ini juga transisi ini juga menyangkut persoalan APBN 2025," ujar Herman.
Untuk diketahui, tim sinkronisasi tersebut diperkenalkan usai pertemuan bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024) lalu.
Mereka di antaranya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Bendahara Umum (Bendum) Gerindra Thomas Djiwandono atau Tommy.
Muzani memperkenalkan jajaran Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang bertemu dengan Sri Mulyani. Tak hanya bertemu jajaran Kemenkeu, gugus tugas ini juga akan bertemu dengan kementerian lainnya dalam proses transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VI Demokrat Herman Khaeron Tim Gugus Tugas Sinkronisasi