Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad. (Foto: Dok. Ist)
Bandung, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan bahwa wartawan parlemen memiliki peran strategis dalam mempublikasikan secara luas berbagai program dan kerja-kerja MPR RI.
Disebutkan Fadel, banyak sekali program dan kerja MPR yang mesti diketahui masyarakat, sebagai bentuk pertanggung jawaban MPR kepada rakyat. Salah satunya adalah wacana amandemen UUD 1945 dan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
"Wacana besar ini menurut kami sangat penting, karena ditujukan untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Fadel ketika membuka kegiatan Media Gathering MPR RI bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP), bertema `Media Sebagai Mitra Strategis Dalam Keterbukaan Informasi Publik`, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/6) malam.
Fadel mengungkapkan, MPR RI serius dalam menyikapi wacana amendemen konstitusi tersebut. Keseriusan itu ditunjukkan dengan menyambangi berbagai tokoh nasional, mantan Presiden RI dan mantan Wapres RI juga para ketua imum partai politik, untuk meminta masukan.
Apalagi, kata Fadel Muhammad, MPR periode 2019-2024 akan berakhir masa jabatannya sebentar lagi. Pimpinan MPR periode sekarang merasa perlu meninggalkan sesuatu yang bermanfaat MPR periode mendatang.
"Masukan dan pendapat juga bisa datang dari para wartawan yang terbiasa bertugas di lingkungan parlemen. Intinya siapa saja elemen bangsa yang berkeinginan ikut berpartisipasi dan berkontribusi ke dalam upaya kami memberikan sumbangsih terbaik untuk negeri ini," kata Fadel.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengatakan sinergitas MPR RI dengan wartawan parlemen sudah terjalin sejak lama hingga kini dan berjalan sangat baik.
"Hubungan itu akan terus kita jaga dan terus ditingkatkan. Tentu saja, kita semua berharap dalam kerjasama dan jalinan hubungan yang terjalin itu semua baik-baik saja dan saling memberi manfaat. Jika dalam perjalanannya ada kendala atau hambatan, ke depan akan kita perbaiki," katanya.
Sebab, peran wartawan parlemen yang terbiasa meliput di seputar parlemen terutama meliput semua program, kegiatan dan kerja pimpinan, anggota dan kesetjenan MPR, sangat penting agar masyarakat mengetahui dan memahami apa yang selama ini dikerjakan MPR.
"Apalagi ke depan banyak kegiatan besar dan penting MPR yang akan dilaksanakan. Dan ini membutuhkan kerjasama para wartawan parlemen dalam bentuk produk beritanya untuk disampaikan dan disaksikan ke seluruh masyarakat Indonesia," kata Siti Fauziah.
Satu lagi yang tak kalah pentingnya, lanjut Ibu Titi, MPR butuh masukan dan aspirasi dari para penggiat media, agar semua program dan kerja MPR lebih baik di masa yang akan datang.
KEYWORD :
Warta MPR Fadel Muhammad Media Gathering amandemen UUD pers wartawan parlemen
