Selasa, 17/09/2024 02:05 WIB

Akibat Konflik, PBB Sebut Sudan Menampung 10 Juta Pengungsi Internal

Akibat Konflik, PBB Sebut Sudan Menampung 10 Juta Pengungsi Internal

Warga menunggu untuk mengambil makanan dalam wadah dari dapur umum di Omdurman, Sudan 11 Maret 2024. REUTERS

JENEWA - Jumlah pengungsi internal di Sudan akibat konflik akan segera melebihi 10 juta, kata badan migrasi PBB pada Jumat, dalam krisis pengungsian terbesar di dunia.

Pertempuran pecah di ibu kota Khartoum pada April 2023 dan dengan cepat menyebar ke seluruh negeri, memicu kembali pertumpahan darah etnis di wilayah barat Darfur dan memaksa jutaan orang mengungsi.

“Berapa banyak penderitaan dan korban jiwa yang harus ditanggung rakyat Sudan sebelum dunia menyadarinya? Bukankah 10 juta pengungsi internal sudah cukup untuk memaksa tindakan global yang mendesak?” kata Mohamed Refaat, Kepala Misi Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Sudan.

“Setiap dari 10 juta pengungsi ini merupakan tragedi kemanusiaan yang mendalam dan memerlukan perhatian segera.”

IOM mencatat 9,9 juta orang menjadi pengungsi internal di seluruh Sudan pada minggu ini. Sebelum perang, sudah ada 2,8 juta pengungsi internal, menurut IOM.

Secara total, sekitar 12 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan lebih dari 2 juta orang menyeberang ke negara tetangga, termasuk Mesir dan Chad.

Refaat mengatakan bahwa lebih dari separuh pengungsi internal di Sudan adalah perempuan, dan seperempat dari mereka adalah anak-anak balita.
Dia mengatakan lembaga-lembaga bantuan berjuang untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat.

“Kekurangan dana menghambat upaya untuk menyediakan tempat tinggal, makanan dan bantuan medis yang memadai,” kata Refaat.

“Kekhawatiran serius semakin meningkat mengenai dampak jangka panjang dari pengungsian terhadap tatanan sosial dan ekonomi Sudan.”

Badan-badan PBB telah memperingatkan bahwa Sudan berada dalam “risiko kelaparan”, dengan sekitar 18 juta orang mengalami kelaparan akut, termasuk 3,6 juta anak-anak yang mengalami kekurangan gizi akut.

KEYWORD :

Sudan Kacau Serangan Paramiliter Pengungsian Terbesar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :