Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Sarmuji. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi VI DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyetujui usulan tambahan anggaran Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp889 miliar.
Tambahan anggaran ini, kata Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji merupakan tambahan anggaran yang akan digunakan untuk program dukungan manajemen dan program penanaman modal.
Sebelumnya, diketahui, pagu indikatif Kementerian Investasi/BKPM berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas ditetapkan sebesar Rp681 miliar.
Anggaran itu, disebutkan Sarmuji adalah untuk program penanaman modal sebesar Rp331 miliar dan program dukungan manajemen sebesar Rp359 miliar.
Sementara itu, terhadap realisasi penyerapan anggaran Kementerian Investasi tahun 2023, Komisi VI mengapresiasi serapan anggaran yang mencapai 97,14 persen.
Untuk itu, Komisi VI pun mendorong Kementerian Investasi untuk meningkatkan kinerja dan realisasi penyerapan anggaran di tahun 2024.
"Komisi VI DPR RI mengapresiasi realisasi penyerapan anggaran Kementerian Investasi tahun 2023 yang mencapai 97,14 persen serta mendorong Kementerian Investasi untuk meningkatkan kinerja dan realisasi penyerapan anggaran di tahun 2024," kata Sarmuji saat membacakan kesimpulan Raker dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VI Sarmuji Kementerian Investasi anggaran Bahlil Lahadalia