Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. (Foto: Jaka/Man)
Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut bahwa adanya skenario pemerintah untuk menyelenggarakan upacara di Ibukota Negara baru (IKN) tidak mempengaruhi penyelenggaraan Sidang Bersama 16 Agustus di lingkungan parlemen pada Agustus 2024 mendatang.
Meski demikian, ia mengaku DPR RI bersama MPR RI dan DPD RI telah mempersiapkan beragam skenario terkait jika ada perubahan keputusan politik, baik itu dari Presiden RI maupun DPR RI.
“Tidak (ada pengaruh). Jadi gambaran besarnya adalah bahwa kalau nanti dimungkinkan untuk acara (upacara) 17-an (di IKN), itu juga sangat terbatas gitu ya. Jadi yang lain selebihnya tetap fokus di Jakarta. Jadi buat kami sebenarnya persiapan (sidang) ini tidak terlalu memberatkan. Saya kira ini tantangan kita tapi semua aspek sudah kami analisa dan kami sudah antisipasi semuanya,” ujar Indra di Ruangan Pansus C, Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
Menyambut 16 Agustus 2024, Sekretariat Jenderal DPR RI sebagai tuan rumah bersama Sekretariat Jenderal MPR RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI melakukan rapat koordinasi.
Rapat tersebut diselenggarakan dalam rangka menyiapkan Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI serta Sidang Paripurna DPR RI dengan acara Pidato Ketua DPR RI dalam rangka Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 dan Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
“Rapat hari ini kita sudah meminta arahan juga dari pimpinan DPR ya Seperti apa. (Kegiatan) tanggal 16 Agustus itu kan nanti ada sidang tahunan, sidang bersama, kemudian nota APBN Pemerintah bapak presiden ya, jadi itu jatuh pada hari Jumat, sehingga dari pandangan pimpinan DPR supaya nanti berjalan hikmat,” jelasnya.
KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi PT ASDP
Dalam kesempatan itu, dirinya mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir periode politik jabatan DPR masa periode 2019-2024. Maka dari itu, dirinya diamanahkan agar kegiatan yang dihadiri oleh Presiden RI, pimpinan lembaga tinggi negara, duta besar maupun mantan presiden RI tersebut dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Tentu kami sudah mempersiapkan desain nanti alur dan ornamen-ornamen yang khas Nusantara. lalu juga di samping itu tata letak di panggung utama nanti kami akan tata kembali. Karena (sidang) ini adalah tahun terakhir, tentu persiapannya juga harus baik mungkin agar apa yang sudah dilakukan 4 tahun lalu itu ini akan menjadi lebih baik terakhir,” ujar Indra.
Di akhir, dirinya berharap acara tersebut dapat menjadi titik silaturahmi bersama para anggota DPR DPD di akhir masa jabatan.
“Ya tentu karena ini tahun terakhir, ada sebagian besar yang terpilih dan ada yang tidak terpilih,” tutup Indra.
KEYWORD :
Sekjen DPR Indra Iskandar Sidang Tahunan IKN Nusantara