Chairman FIATA RAP, Yukki Nugrahawan Hanafi (kedua dari kanan) bersama para kolega bisnis logistik. Foto: dok. jurnas
JAKARTA, Jurnas.com – Para pelaku usaha logistik dan forwarder dunia yang tergabung di Federasi Internasional Asosiasi Freight Forwarders Regional Asia Pasifik (FIATA RAP) dan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) akan menggelar pertemuan di Nusa Dua Bali, pada 11-12 Juli 2024.
Di tempat yang sama, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) yang menjadi tuan rumah pertemuan FIATA RAP juga melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Pertemuan tahunan FIATA RAP yang bertema "Sustainable Logistics: Prioritizing Digital Transformation & Human Capacities” tersebut bakal membahas berbagai isue terkini mengenai perkembangan bisnis logistik global yang cukup menantang di tahun 2024.
Chairman FIATA RAP, Yukki Nugrahawan Hanafi mengemukakan, dalam beberapa tahun terakhir, yakni setelah mengalami perbaikan dari kondisi Covid-19, bisnis mulai pulih dan bahkan terus berkembang.
"Karenanya, seamless logistics connectivity menjadi harapan sekaligus petunjuk arah bagi pelaku penyedia jasa logistik di kawasan Asia Pasifik," ujarnya melalui keterangan pers, pada Kamis (13/6/2024).
Eks Winger Dukung Ronaldo Kembali ke MU
Dia mengatakan, dukungan yang kuat dari para pemerintah di kawasan Asia Pasifik sangat membantu untuk meningkatkan konektivitas para pelaku penyedia jasa logistik antara negara satu dengan negara lainnya.
Dukungan itu, imbuhnya, bisa berupa infrastruktur maupun kebijakan strategi fasilitasi perdagangan dengan menetapkan konektivitas sebagai prioritas.
"Bentuk dukungan fisik dari insfrastruktur logistik yang nyata adalah seperti perkembangan angkutan kereta api dan intermodal serta multimodal di Asia, seperti New International Land-Sea Trade Corridor yang menghubungkan negara-negara ASEAN dan China," ucap Yukki.
Dia menjelaskan, perkembangan bisnis melalui seafreight dan airfreight bila dihubungkan dengan situasi geopolitik dan tensi perang di sejumlah negara di dunia saat ini, juga dilaporkan telah menyebabkan naiknya biaya pengiriman barang atau freight rate.
Pasalnya disisi lain, banyak airline di Asia Pasifik melaporkan mulainya terjadi pertumbuhan kiriman kargo di tahun 2024.
"Biaya airfreight meningkat di semua regional, khususnya dari Asia Pasifik di mana pertumbuhan permintaan space air kargo meningkat sebesar 14%, terbesar dari semua kawasan. Bahkan pada tahun 2024 Asia Pasifik mencapai kierja terbaik dibandingkan dengan region yang lain di dunia," ungkap Yukki.
Rapimnas ALFI
ALFI yang terpilih menjadi tuan rumah pertemuan tahunan FIATA RAP- UNESCAP menyatakan kesiapannya untuk menggelar acara tersebut.
"Harapannya, meeting ini akan meningkatkan kualitas pelayanan dari pelaku jasa logisitk di seluruh kawasan Asia Pasifik dan benar-benar mampu meningkatkan dukungan terhadap perkembangan ekonomi kawasan Asia Pasifik," kata Ketua Umum DPP ALFI/ILFA, Akbar Djohan.
Dia mengatakan, bersamaan dengan moment itu, ALFI juga mengagendakan Rapimnas ALFI 2024.
Menurut Akbar, acara ini memberikan gambaran tentang kondisi logistik dan rantai pasok global tahun 2024 serta strategi yang dihadapi oleh lembaga dan pemerintah dalam bentuk kebijakan.
Sekaligus akan membantu pemimpin perusahaan dalam merumuskan strategi bisnis yang efektif di tengah ketidakpastian global di masa depan.
"Acara ini (FIATA RAP) juga menjadi momentum ALFI/ILFA untuk sekaligus menyelenggarakan Rapimnas guna merumuskan strategi baru organisasi dalam mendukung ekosistem logistik di tanah air," ujar Ketum ALFI.
KEYWORD :FIATA ALFI Logistik