Minggu, 22/12/2024 11:04 WIB

Anggota KPU: Segmentasi Pemilih Penting Diperhatikan, Terutama Anak Muda

Generasi Millennial dan Gen Z sangat berpengaruh, pendekatan yang dilakukan pun harusnya berubah dan menggunakan metode yang tepat.

Diskusi Strategi Komunikasi Politik Menghadapi Kampanye {Pilkada 2024 di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Segmentasi pemilih sangat penting untuk diperhatikan, dalam hal ini banyaknya pemilih muda yang masih menyesuaikan dan diwajibkan turut berpartisipasi dalam pemilihan. Pada pemilu 2024, lebih efektif dengan memainkan gimmick dan terbukti menjadi pemenangnya.

Hal ini dipaparkan Anggota KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta Astri Megatari pada Seminar Literasi Media: Strategi Komunikasi Politik dalam Menghadapi Kampanye Pilkada 2024 di Auditorium Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina Jakarta Rabu, (12/6/2024).

“Masa kampanye Pilkada 2024 lebih singkat dibandingkan dengan Pilkada 2019 lalu dan Pemilu 2024, pembedanya terletak pada metode kampanye, termasuk dasar hukumnya dalam undang-undang” ujar Astri.

Anggota Bawaslu Provinsi Daerah Khusus Jakarta Quin Pegagan menilai Universitas Paramadina banyak menghasilkan tokoh-tokoh di negeri ini.

“Tentunya hal ini juga akan menentukan masa depan bangsa, di mana saat ini banyak sekali keresahan yang terjadi di masyarakat mengenai pemilu maupun Pilkada,” kata Quin.

Sedangkan Direktur Program dan Berita TVRI Arif Adi Kuswardono melihat dalam menentukan strategi komunikasi diperlukan pendekatan patel. Pengimplementasian pendekatan peso dalam menggerakkan seluruh kanal komunikasi dengan berbagai konten yang sudah dirancang untuk meraih hubungan publik keterpilihan.

Generasi Millennial dan Gen Z sangat berpengaruh, pendekatan yang dilakukan pun harusnya berubah dan menggunakan metode yang tepat.

Dosen Universitas Paramadina Abdul Rahman Ma’mun menyampaikan, dari segi politik dan issue harus dibedakan dari kebutuhannya masing-masing.

“Namun dalam konteks Jakarta akan dilihat koalisi-koalisi yang tergabung, bagaimana dinamika yang tidak terjadi saat pemilu tetapi terjadi di pilkada,” ujarnya.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Erik Ardiyanto mengatakan, melihat kondisi hari ini, dalam strategi komunikasi perlu diketahui bahwa komunikasi politik berjalan di dalam konteks demokrasi terutama di dalam ruang publik.

“Tetapi, indeks demokrasi Indonesia menurun, tentu dengan situasi Pilpres saat ini mengenai politik dinasti, pengerahan kekuatan dan lain sebagainya sangat berpengaruh,” katanya.

KEYWORD :

Anggota KPU Segmentasi pemilih Anak muda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :