Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asy’ari. (Foto istimewa/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua KPU Hasyim Asy`ari menjadi khatib di lokasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi melaksanakan salat Iduladha di kawasan Simpang Lima, Semarang, Senin 17 Juni 2024.
Hasyim menyampaikan ceramah mengenai ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam mematuhi perintah Allah SWT untuk berkurban.
"Kita dapat membayangkan bagaimana kalau kita sendiri yang hanya mempunyai putra satu-satunya dan anak satu-satunya rela menyembelihnya demi untuk menjalankan perintah Allah. Dan Nabi Ismail telah melaksanakan perintah itu dengan penuh ketaatan, penuh kerelaan, dan ketenangan," kata Hasyim dalam video yang disiarkan Sekretariat Presiden.
Pada kesempatan yang sama, Hasyim juga menyampaikan dua makna berkurban dalam pandangan Islam.
"Yang pertama, sifat-sifat kebinatangan dalam jiwa manusia harus dikurbankan dan disembelih. Dan yang kedua, jiwa seseorang harus dilandasi dengan tauhid, iman, dan takwa. Sangat banyak sifat kebinatangan yang terdapat dalam diri manusia," tutur Hasyim.
Hasyim menyampaikan sifat-sifat seperti mementingkan diri, sombong, menganggap dirinya dan golongannya selalu benar, serta memperlakukan sesama atau selain golongannya sebagai mangsa atau musuh merupakan sifat yang memudahkan jalan bagi terciptanya perpecahan dan ketidaktentraman.
"Sifat kebinatangan yang selalu curiga, menyampaikan informasi yang tidak benar, fitnah, rakus, tamak, dan ambisi yang tidak terkendali, tidak mau melihat kenyataan hidup, tidak mempan diberi nasihat, tidak mampu mendengar teguran, dan lain-lain merupakan sifat tercela dalam pandangan Islam," ucapnya.
"Sifat-sifat yang demikian jika tetap dipelihara dan bercokol dalam diri seseorang akan membawa kepada ketidakstabilan dalam hidup, ketidakharmonisan dengan lingkungan, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat," lanjut Hasyim.
Jokowi menunaikan salat Id di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah. Ia mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, sarung berkelir cokelat, dan peci hitam.
Jokowi berada di saf terdepan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Tampak pula Ibu Negara Iriana di barisan perempuan.
Salat Id dimulai pukul 06.30 WIB. KH Zaenuri Ahmad Al Hafidz selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Quran Semarang bertugas sebagai imam.
KEYWORD :Ketua KPU Hasyim Asyari Khatib Salat Id Presiden Jokowi Joko Widodo