Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily saat meninjau kondisi tenda jemaah haji Indonesia di Mina, Makkah, Arab Saudi.
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa jarak tenda jamaah haji Indonesia ke tempat lempar jamrah (jamarat) tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Ace, tahun lalu jarak dari tenda hingga ke lokasi lempar jamrah mencapai 7 kilometer karena lokasi tenda berada di Al-Muaisim. Namun, tahun ini jaraknya lebih dekat meskipun belum mencapai jarak ideal dibandingkan dengan jamaah dari negara lain.
"Kami ingin memastikan bahwa komitmen pemerintah dan kami adalah menyediakan fasilitas yang memadai, khususnya bagi jamaah lansia. Untuk mereka yang akan melakukan lempar jamrah, disediakan kursi roda dan golf car," ujar Ace kepada Parlementaria, di Mina, Makkah, Arab Saudi.
Ace juga menyoroti masalah tersesatnya beberapa jamaah saat menuju Jamarat. Menurutnya, kejadian tersebut seharusnya dapat diantisipasi dengan lebih baik melalui penempatan titik-titik tertentu yang memudahkan deteksi keberadaan jamaah haji Indonesia.
"Saya menemukan beberapa jemaah yang masih nyasar. Hal ini seharusnya bisa diantisipasi sejak awal dengan adanya titik-titik tertentu di mana para jamaah bisa dideteksi keberadaannya. Ini menjadi pelajaran untuk ke depannya agar kesiapsiagaan petugas lebih ditingkatkan," jelasnya.
Ace menegaskan bahwa kesiapan petugas haji perlu ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah, terutama lansia, dalam menjalankan ibadah mereka.
Ace berharap agar ke depannya jarak tenda jemaah haji Indonesia bisa lebih dekat lagi ke Jamarat. Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk terus berkomitmen memperbaiki fasilitas dan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia.
"Walaupun sekarang jaraknya sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, idealnya jarak tersebut harus lebih dekat lagi. Kami berharap pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia," tutup Ace.
Meskipun belum ideal, langkah-langkah untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah, terutama lansia, telah dilakukan. Harapan ke depannya adalah perbaikan terus-menerus dalam fasilitas dan pelayanan haji Indonesia.
KEYWORD :Komisi VIII DPR Timwas Haji DPR Pengawasan Haji Masalah Haji Indonesia Kementerian Agama