Jum'at, 18/10/2024 12:54 WIB

April 2024, Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp6.492 Triliun

ULN Indonesia mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 1,5 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 0,2 persen (yoy) pada Maret 2024

Gedung Bank Indonesia (Wikipedia)

Jakarta, Jurnas.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menurun pada bulan April 2024.

Posisi ULN Indonesia pada April 2024 tercatat turun sebesar USD398,3 miliar atau setara Rp6.492,2 triliun (kurs Rp16.300 per USD), dibandingkan dengan posisi ULN pada Maret 2024 yang sebesar USD404,8 miliar.

Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan secara tahunan, ULN Indonesia mencatat kontraksi pertumbuhan sebesar 1,5 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 0,2 persen (yoy) pada Maret 2024.

Penurunan tersebut bersumber dari ULN sektor publik dan swasta.

"ULN pemerintah melanjutkan tren penurunan. Posisi ULN pemerintah pada April 2024 tercatat sebesar USD189,1 miliar, turun dibandingkan dengan posisi pada bulan Maret 2024 sebesar 192,2 miliar dolar AS," ujar Erwin.

Secara tahunan, kata Erwin, ULN pemerintah mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,6 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi 0,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

ULN swasta juga menurun. Posisi ULN swasta pada April 2024 tercatat sebesar USD195,2 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan USD198,0 miliar pada Maret 2024.

Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan yang lebih dalam, dari sebesar 1,3 persen (yoy) menjadi 2,9 persen (yoy) pada April 2024.

KEYWORD :

Bank Indonesia Utang Luar Negeri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :