Selasa, 02/07/2024 09:19 WIB

Kisah Berawal di Tahun 1977, Film Marni The Story Of Wewe Gombel Horor dan Menegangkan

Film horor dan laga berjudul Marni: The Story Of Wewe Gombel sajikan hal yang berbeda. Seperti apa? 

Film Horor Marni tayang akhir Juni ini. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Film horor dan laga yang paling dinanti tahun ini, “MARNI : The Story Of Wewe Gombel” hasil kerjasama dari SIEN Entertainment bersama RA Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, dan JJ Global Group, telah menggelar Gala Premiere di XXI Epicentrum, Jakarta, Acara ini dihadiri oleh para pcmain film, sutradara, produser, dan tamu undangan lainnya, termasuk derctan selebriti ternama. Film ini akan tampil pada 27 Juni 2024.

Karya ini adalah sebuah film horor yang menggabungkan elemen aksi dan mengisahkan tentang asal usul dari legenda urban Indonesia, Wewe Gombel. Poster perdana film ini dirilis pada bulan Maret 2024 dan menampilkan sosok hantu menyeramkan di antara dua perempuan. Film ini juga menampilkan bintang lainnya.

Seperti Amanda Rigby, Ismi Melinda, Hannah Al Rashid, Mathias Muchus, Shareefa Daanish, Djenar Maesa Ayu, dan Roy Marten. Film ini telah merilis trailer resmi pada bulan Maret 2024 lalu.

Film ini bercerita tentang seorang keluarga yang pindah ke rumah tua dan menemukan sesuatu yang tidak biasa. Seorang anak laki-laki diculik secara tiba-tiba oleh Wewe Gombel.

Seorang hantu yang terkenal karena mampu menculik anak-anak dengan payudara menjuntai. Selain itu, film ini menceritakan asal-usul Wewe Gombel dan bagaimana ia berubah menjadi setan yang menyerang manusia.

Film ini menarik karena menggabungkan genre horor dan aksi yang jarang ditemukan di film Indonesia. Sutradara Marni, Billy Christian mengatakan film ini berbeda dari film horor lainnya. Karena berfokus pada pertarungan dan peran perempuan dan ibu.

"Selain itu, film ini menarik perhatian karena keterlibatan tim aksi Uwais Team. Di mana tim ini terkenal karena produksi aksi mereka yang sangat dihargai," kata Billy, Kamis (20/6/2024) di XXI Epicentrum Rasuna Said.

Film MARNI : The Story Of Wewe Gombel adalah sebuah pemikiran sang Produser Fransen Susanto untuk meramu sebuah film dengan perpaduan antara Horor yang mencekam dengan adegan action yang memukau.

Fransen Susanto memberikan sebuah standar sangat tinggi untuk genre Horror Action di Indonesia. “Saat ini Uwais Team adalah tim koreo fighting terbaik di Indonesia dan untuk menghasilkan karya terbaik, kita harus memakai orang-orang terbaik di bidangnya.” Jelasnya.

Ditambahkan Billy, tantangan dalam menyutradarai film yang menggabungkan dua genre ini adalah dengan adanya koreo fighting yang masih belum banyak di cksplore olch sineas film Indonesia, dimana sebelumnya sosok hantu hanya digambarkan statis sedangkan disini sosok hantunya menunjukkan gerakan-gerakan yang sangat dinamis, yaitu melakukan koreo fighting. Karena di film ini hampir seluruh adegan aksinya diperankan oleh mereka sendiri.

“Ini horor ada perbedaan, tidak hanya fighting dan stylish tapi ada sedikit style yang harus diperhatikan. Kita ingin membagi chemistry dalam film horor ini sedikitnya memberikan warna yang berbeda dari segi action dan lebih ke thriller-nya”, terang Uwais Team selaku konsultan fighting choreography film ini.

“Film horor ini tidak hanya memberikan pengalaman menyeramkan tapi juga mempunyai pesan yang sangat kuat terhadap feminisme, keluarga dan tantangan seorang single parent yang berjuang untuk menjaga keutuhan keluarganya” kata Hannah Al Rashid salah satu pemeran utama di film tersebut.

KEYWORD :

Marni Wewe Gombel Film Horor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :