Rabu, 27/11/2024 11:38 WIB

Pengantin Production, Dibalik Kemegahan Pernikahan Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra di Borobudur

Pernikahan megah Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra memukau banyak pihak. Seperti apa?

Pernikahan Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra di Candi Borobudur. (Foto: Jurnas/Ist).

Magelang, Jurnas.com- Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia, menjadi saksi bisu dari pernikahan megah Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra yang memukau banyak pihak. Di balik kesuksesan acara yang memadukan adat Jawa dan keindahan alam ini, ada peran besar dari Pengantin Production, wedding organizer asal Yogyakarta yang telah terbukti keahliannya selama 25 tahun.

Dani Mukti, pemimpin Pengantin Production, dan timnya berhasil mengubah tantangan menjadi peluang. Menggelar pernikahan di lokasi terbuka dengan status sejarah dan pariwisata tinggi seperti Candi Borobudur bukanlah hal yang mudah. Namun, mereka mampu menyulapnya menjadi momen tak terlupakan bagi pasangan pengantin dan para tamu.

Prosesi pernikahan dimulai dengan kirab pasukan bregodo berbusana merah, menciptakan suasana yang penuh khidmat dan meriah. Tiga kereta kencana, masing-masing membawa mempelai putri, Najla Adjani Mahendra, dan orang tua kedua mempelai, menambah kemegahan acara. Mempelai pria, Shah Sema Amukti, menunggang kuda dengan gagah, diiringi oleh prajurit menuju lokasi ijab kabul di Taman Lumbini. Keindahan prosesi ini berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara yang berada di Candi Borobudur.

“Menyelenggarakan pernikahan di tempat terbuka dengan status situs warisan dunia memerlukan perencanaan yang detail dan eksekusi yang tepat,” ujar Dani Mukti.

“Kami harus memastikan semua tamu merasa nyaman, dan seluruh prosesi berjalan dengan lancar, sambil tetap menjaga keaslian dan keagungan situs,” tambah Dani Mukti, yang juga berprofesi sebagai seorang aktris dan ikut berlakon di film "Gadis Kretek".

Keberhasilan Pengantin Production tidak hanya terlihat dari kenyamanan tamu undangan tetapi juga dari detail-detail budaya yang ditampilkan. Orang tua kedua mempelai ingin prosesi pernikahan mereka sarat dengan adat Jawa sebagai bentuk pelestarian budaya. Tim Pengantin Production memastikan setiap elemen upacara mencerminkan keindahan dan keagungan tradisi Jawa.

Najla Adjani Mahendra tampil anggun menaiki kereta kencana, sementara Shah Sema Amukti menunggang kuda dengan penuh wibawa. Pemandangan ini menciptakan kesan mendalam dan menjadi momen yang banyak diabadikan oleh para tamu dan wisatawan.

Shah Sema Amukti menyatakan rasa bahagianya setelah ijab kabul dinyatakan sah dan bertemu dengan Najla untuk pertama kalinya setelah masa pingitan. Menikah di Candi Borobudur, katanya, merupakan impian yang terwujud, menambah nilai emosional pada momen sakral tersebut.

Acara pernikahan ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi pasangan dan keluarga, tetapi juga menjadi atraksi budaya yang mengesankan bagi para wisatawan yang hadir. Pengantin Production berhasil menggabungkan keindahan tradisi Jawa dengan latar belakang Candi Borobudur yang megah, menciptakan sebuah acara yang sempurna dan penuh makna.

Kesuksesan Pengantin Production dalam menyelenggarakan pernikahan ini menegaskan reputasi mereka sebagai wedding organizer terkemuka di Indonesia, dan sudah terbukti sukses menangani pernikahan keluarga besar Presiden Joko Widodo. Dengan pengalaman luas dan profesionalisme yang tinggi, Pengantin Production telah menunjukkan bahwa acara besar di lokasi bersejarah dapat terlaksana dengan megah dan sukses.

Pernikahan Shah Sema Amukti dan Najla Adjani Mahendra menjadi simbol perpaduan harmonis antara tradisi dan warisan budaya, mengukuhkan Candi Borobudur sebagai latar yang sempurna untuk acara penuh makna ini. Kesuksesan ini adalah bukti nyata dari komitmen dan keahlian Pengantin Production dalam menciptakan momen-momen tak terlupakan, yang tidak hanya memukau tetapi juga mengangkat nilai budaya dan pariwisata Indonesia.

KEYWORD :

Candi Borobudur Pengantin Production Shah Sema Amukti Najla Adjani Mahendra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :