Jum'at, 28/06/2024 20:23 WIB

Peringati Hari Pelaut Sedunia, Kemenhub Gelar Kampanye Keselamatan Pelayaran di Surabaya

Melalui kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran.

Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun saat membuka kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/6/2024). Foto: dok. jurnas

SURABAYA, Jurnas.com - Memperingati Hari Pelaut Sedunia 2024 yang jatuh setiap tanggal 25 Juni, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Kampanye Keselamatan Pelayaran di Surabaya, Jawa Timur, (24-26/6/2024).

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, yang diwakili oleh Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, menegaskan pentingnya peran pelaut di Indonesia dalam sambutannya.

“Kita sepakat bahwa pelaut adalah pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian sebuah negara. Oleh karenanya, kita patut memberikan apresiasi atas kontribusi dan jasa-jasa para pelaut Indonesia,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut, Senin (24/6/2024).

Agustinus Maun menekankan bahwa keselamatan pelayaran adalah kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama. Hal ini juga sejalan dengan tema Hari Pelaut Sedunia tahun ini yang diusung oleh International Maritime Organization (IMO) yaitu “Safety Tips At Sea” dengan sub tema “Healthy and Happy Seafarers for Safe Ships”. Tema ini menyoroti kontribusi pelaut dalam menjadikan sektor maritim sebagai tempat kerja yang aman.

"Diharapkan para pelaut dapat membagikan tips keselamatan di laut, baik mengenai perlengkapan yang mereka kenakan maupun pelatihan yang mereka terima," ungkapnya.

Melalui kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran karena keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, pengguna jasa untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut. Misalnya dimulai dari penggunaan life jacket dan tindakan pencegahan lainnya, untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Ditjen Hubla memberikan 200 unit life jacket gratis kepada para nelayan dan masyarakat maritim di Pelabuhan Tanjung Perak. Penyerahan secara simbolis diberikan kepada dua orang perwakilan nelayan dengan penyematan life jacket yang dilaksanakan oleh Agustinus Maun bersama  Koordinator Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta Pengawakan, Aji Suganda.

"Semoga pemberian bantuan life jacket ini dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di laut serta memastikan setiap perjalanan di laut aman dan nyaman," tambahnya.

Selain itu, Agustinus Maun menekankan pentingnya pengawasan oleh seluruh pihak terkait untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan pelayaran pada kapal-kapal yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Perak.

"Keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, hingga pengguna jasa untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut," tutupnya.

Sebagai informasi, Kampanye Keselamatan Pelayaran ini juga menghadirkan Talk Show dengan narasumber Ketua DPC INSA Surabaya, Stenven Henry Lesawengen, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang pentingnya keselamatan pelayaran dan kesehatan para pelaut.

KEYWORD :

Hari Pelaut Sedunia Keselamatan pelayaran Ditjen Hubla




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :