Jum'at, 28/06/2024 21:26 WIB

Intervensi BI dan Pemerintah, Wapres Yakin Rupiah Bakal Kembali Menguat

Pelemahan rupiah, kata Wapres, disebabkan oleh pengaruh global yang juga berdampak pada mata uang negara lainnya

Illustrasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (Foto istimewa)

Serpong, Jurnas.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin yakin jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bakal kembali menguat dengan intervensi yang terus dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia (BI).

"Intervensi terus dilakukan oleh Bank Indonesia, pemerintah, dan kita berharap bisa mengembalikan kepada nilai yang normal yang seharusnya kita harapkan. Itu saya kira langkah-langkah terus, rakor terus dilakukan," ucap Wapres di Serpong, Senin (26/4/2024).

Pelemahan rupiah, kata Wapres, disebabkan oleh pengaruh global yang juga berdampak pada mata uang negara lainnya.

"Kita memang menghadapi situasi global yang tentu tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi semua mata uang di dunia ini bahkan euro pun juga mengalami penurunan," kata Wapres.

Kendati demikian, Wapres menyatakan pemerintah akan terus berupaya menekan agar nilai tukar rupiah kembali menguat.

"Tadi kita sudah rapat juga dalam rangka APBN kita untuk mengevaluasi hal-hal walaupun begitu kita masih cukup baik, ekonomi kita cukup baik. Memang ada nilai tukar rupiah ini karena ada pengaruh global, pengaruh penguatan dolar (AS) karena kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Amerika Serikat sehingga dolar (AS) itu nilainya tinggi tetapi kita juga terus berusaha untuk menekan," ucap Wapres.

Diketahui, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, ditutup menguat di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) sebanyak dua kali pada 2024.

Pada akhir perdagangan Senin, rupiah naik 56 poin atau 0,34 persen menjadi Rp16.394 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.450 per dolar AS.(ant)

KEYWORD :

Wakil Presiden Ma`ruf Amin Nilai Tukar Rupiah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :