Penyerang Inter Miami, Lionel Messi (Foto: Goal)
Buenos Aires, Jurnas.com - Lionel Messi tak merasa melakukan banyak hal untuk menjadi seorang pesepak bola hebat sejak kecil. Namun, tetap saja bintang Argentina itu kini menyandang status sebagai pemain terbaik di dunia.
Dikutip dari Goal pada Selasa (25/6), pemenang Piala Dunia itu tidak pernah bermimpi mencapai titik ini. Sejak meninggalkan kampung halamannya, Rosario, ke Barcelona pada usia 13 tahun, predikat pemain terhebat sepanjang masa berada jauh di luar jangkauannya.
"Sangat jelas bagiku bahwa aku dilahirkan seperti ini karena Tuhan memilihku. Itu adalah hadiah yang dia berikan padaku. Aku mencoba memanfaatkannya, melakukan segala kemungkinan untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin," kata Messi.
Hingga saat ini, Messi belum pensiun dari sepak bola. Dia telah mengoleksi delapan kali titel individu Ballon d`Or sekaligus menjadi yang terbanyak mendapatkannya sepanjang sejarah. Belum lagi 44 trofi kejuaraan yang pernah dia menangkan bersama Barca, Paris Saint-Germain (PSG), dan timnas Argentina.
"Kenyataannya adalah, meskipun aku melakukan banyak hal, aku tidak melakukan apa pun untuk menjadi pemain seperti ketika masih kecil," dia menambahkan.
Potensi Messi terlihat sejak awal. Dalam akademi sepak bola Newell`s Old Boys, dia menyadari bahwa dia berbeda dari banyak calon pesepak bola lainnya.
"Orang-orang datang untuk memperhatikan saya. Saya tidak menyadarinya, namun saya mulai memahaminya seiring bertambahnya usia. Saya tidak begitu tahu kapan saya menyadarinya," ujar Messi.
Cedera, Frenkie De Jong Gagal ke Euro 2024
Setelah menjalani karir bertabur rekor bersama Barcelona, Messi pindah ke PSG pada 2021. Kini dia bermain untuk klub MLS, Inter Miami, setelah dibujuk oleh legenda Manchester United, David Beckham.
KEYWORD :Lionel Messi Barcelona Hadiah Tuhan
