Anggota Komisi I DPR RI, Andi Najmi Fuadi. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi I DPR RI menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan agenda mendengarkan paparan visi dan misi Calon Anggota Lembaga Sensor FIlm (LSF).
Anggota Komisi I DPR RI Andi Najmi Fuadi menanyakan para calon anggota yang hadir mengenai bagaimana nantinya merealisasikan visi dan misinya ketika mereka terpilih. Sebab, ia menilai bahwa LSF ini merupakan kelembagaan yang secara anggaran terbatas dan juga tidak begitu kuat dari sisi keorganisasian.
“Strategi apa yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan misi yang tadi disampaikan?” ujar Andi Najmi dalam RDPU bersama calon anggota LSF di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).
Hal itu ia sampaikan, mengingat begitu beratnya tanggung jawab para calon anggota LSF, pascapelantikan nantinya oleh Presiden RI melalui Keputusan Presiden (Keppres). Tanggung jawab itu yakni sebagai lembaga yang akan melakukan atensi untuk menghadirkan film yang juga bernuansa edukasi.
“Tidak semata-mata sebagai hiburan, tapi juga edukasi terhadap masyarakat,” lanjut politisi Fraksi PKB ini.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mempertanyakan bagaimana upaya LSF dalam menghadapi para pemilik modal yang hadir dalam industri perfilman. Sebab, menurutnya, jika membahas industri, tentu tak lepas dari pemilik modal yang juga mempunya cita-cita yang belum tentu sejalan dengan LSF.
“Bagaimana dengan situasi yang tidak begitu kuat itu akan menghadapi para pemodal ini? saya kira itu pertanyaan,” tutupnya.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi I Lembaga Sensor Film LSF pemilik modal Andi Najmi Fuadi