Senin, 01/07/2024 05:55 WIB

Hingga Mei, BUMN Setorkan Dividen ke Kas Negara Capai Rp58,8 Triliun

Sri Mulyani menyebut, dividen BUMN pada paruh pertama tahun ini naik 41,1 persen dibandingkan periode yang sama 2023, yakni Rp41,7 triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto Kemenkeu)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat, hingga akhir Mei 2024, jumlah dividen yang disetorkan BUMN ke kas negara capai Rp58,8 triliun.

Realisasi tersebut setara 68,5 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Sri Mulyani menyebut, dividen BUMN pada paruh pertama tahun ini naik 41,1 persen dibandingkan periode yang sama 2023, yakni Rp41,7 triliun.

Sri Mulyani berharap perseroan negara terus menggenjot nilai pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham di akhir tahun ini.

"Untuk kekayaan negara yang dipisahkan, yaitu dividen BUMN, sudah terkumpul Rp58,8 triliun dan kita masih berharap ada tambahan lagi hingga akhir tahun sesuai dengan UU APBN," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan setoran dividen perusahaan bisa menyentuh Rp85,5 triliun di akhir 2024.

Menurutnya, realisasi dan target dividen BUMN 2024 bakal meningkat signifikan dari periode yang sama di tahun lalu.

Secara konsolidasi, nilai pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham di 2023 mencapai Rp80,2 triliun.

BUMN sudah bisa menyetor dividen ke kas negara sebesar Rp58,8 triliun hingga akhir Mei 2024, dari proyeksi Rp85,5 triliun sampai Desember 2024,” ujar Erick.

“Jumlah ini meningkat dari periode yang sama di tahun lalu,” kata Erick.

Adapun, BUMN yang membagikan dividen berasal dari sejumlah sektor bisnis baik perbankan, telekomunikasi, hingga penyedia bahan bangunan.

KEYWORD :

Sri Mulyani Setoran Dividen BUMN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :