Penyerang USMNT, Christian Pulisic, protes ke wasit (Foto: The Guardian)
New York, Jurnas.com - Tim nasional Amerika Serikat (USMNT) mengalami kekalahan kontroversial dalam laga melawan Uruguay di Copa America pada Selasa (2/7) pagi. Uruguay menang tipis 1-0 setelah unggul pada menit ke-66 lewat Mathias Olivera.
Gol Uruguay berawal dari tendangan bebas Nicolas de la Cruz ke arah kotak penalti USMNT. Bola sundulan yang dilepaskan Ronald Araujo sempat ditepis oleh Matt Turner, namun bola rebound jatuh ke kaki Olivera.
Gol ini diprotes oleh para pemain USMNT. Pasalnya, Olivera tampak berada di posisi offside saat Araujo menanduk bola ke gawang Turner.
Hasil ini membuat AS berada di peringkat ke-3 grup dan dipastikan gagal lolos ke babak perempat final. Padahal, tiga menit sebelum Uruguay mencetak gol, USMNT berpeluang lolos sebagai runner up, usai Bolivia mencetak gol penyeimbang ke gawang Panama, meski laga itu berakhir 3-1 untuk Panama.
Kekalahan tersebut menambah tekanan pada pelatih USMNT, Gregg Berhalter sebelum Piala Dunia di AS pada 2026 mendatang. Berhalter ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2023 dengan kontrak hingga Piala Dunia 2026.
Meski tampil dengan menurunkan Christian Pulisic, Weston McKennie, dan Tyler Adams, USMNT gagal menyamai pencapaian Copa America edisi 2016 lalu, ketika tersingkir di babak perempat final dari Argentina.
"Kami seharusnya bermain lebih baik. Kami akan melakukan peninjauan dan mencari tahu apa yang salah dan mengapa itu salah, tetapi saat ini kami merasa hampa," kata Berhalter usai pertandingan.
Putus-Nyambung, Hubungan Camila Cabello-Shawn Mendes Dibilang Mirip Justin Bieber-Selena Gomez
USMNT Timnas Amerika Serikat Uruguay Copa America