Sabtu, 06/07/2024 11:57 WIB

Gegara Selebrasi, Bintang Turki Terancam Sanksi UEFA

Merih Demiral terancam absen di perempat final, setelah UEFA memulai penyelidikan terhadap selebrasinya yang dinilai berkonotasi ekstrem kanan.

Bek Turki, Merih Demiral, melakukan selebrasi kontroversial (Foto: The Guardian)

Berlin, Jurnas.com - Pencetak dua gol Turki saat menghadapi Austria di babak 16 besar Euro 2024, Merih Demiral, terancam absen di perempat final, setelah UEFA memulai penyelidikan terhadap selebrasinya yang dinilai berkonotasi ekstrem kanan.

Bek tengah tersebut menjadi penentu kemenangan Turki di markas RB Leipzig. Dia merayakan kedua golnya dengan hormat ala serigala. Padahal, selebrasi itu dilarang di Austria karena dikaitkan dengan kelompok ekstremis kanan, Grey Wolves. Pelakunya terancam sanksi hingga 4.000 euro.

"Penyelidikan telah dibuka sesuai dengan Pasal 31(4) Peraturan Disiplin UEFA terkait dugaan perilaku tidak pantas pemain Federasi Sepak Bola Turki, Merih Demiral. Informasi lebih lanjut terkait masalah ini akan tersedia pada waktunya," demikian pengumuman UEFA yang dikutip The Guardian pada Rabu (3/7).

Namun, Demiral membantah selebrasi itu terkait dengan ekstremis Austria. Dia menyebut gestur dua tangan menyerupai serigala itu merupakan perayaan khusus yang terkait dengan identitasnya sebagai pesepak bola Turki.

"Saya sangat bangga menjadi orang Turki, dan saya merasakan kebanggaan itu setelah mencetak gol. Saya ingin mengekspresikannya, dan saya sangat senang melakukannya," ujar Demiral.

Gestur hormat serigala memang tidak dilarang di Jerman, meski pernah menjadi diskusi panjang antara politisi dari partai kiri dan kanan untuk menjadikannya ilegal. Segera setelah selebrasi itu, Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengutuk gestur Demiral di platform X.

"Simbol-simbol ekstremis sayap kanan Turki tidak memiliki tempat di stadion kami. Menggunakan kejuaraan sepak bola Eropa sebagai platform rasisme sama sekali tidak dapat diterima. Kami harap UEFA menyelidiki kasus ini dan mempertimbangkan sanksi," tulis Faeser.

KEYWORD :

Merih Demiral Selebrasi Kontroversial Turki Jerman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :


TERKINI