Sabtu, 23/11/2024 00:21 WIB

Mantan Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN Dukung Sudirman Said di Pilgub Jakarta

Para aktivis 98 di Jakarta merasa bahwa Jakarta ini memerlukan perubahan yang lebih baik.

Mantan Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN dan Presidium Perhimpunan Aktivis 98 Frans Immanuel Saragih. Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com – Frans Immanuel Saragih, mantan anggota Dewan Pensihat Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) pada Pilpres 2024 lalu, memberikan dukungan kepada Sudirman Said (SS) di Pilgub Jakarta, November mendatang.

Frans yang juga juru bicara Presedium Perhimpunan Aktivis 98 (PA98) ini juga menyampaikan bahwa Presidium Aktivis 98 menyatakan tidak mendukung Anies dalam Pilgub Jakarta.

"Kami mendukung Anies untuk menjadi Presiden bukan yang lain " ujar Frans kepada jurnas.com di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Frans menjelaskan, para aktivis 98 di Jakarta merasa bahwa Jakarta ini memerlukan perubahan yang lebih baik, Pak Anies sudah memimpin 2017-2022 dan kita bisa melihat hasilnya, diganti dengan PJ Heru.

“Dan kondisi bisa kita lihat bersama. Belum lagi banyak keluhan warga di sana sini,” tutur Frans yang juga mantan Caleg Partai NasDem dari wilayah DKI Jakarta.

"Kita perlu sosok yang lebih baik lagi dari Pak Anies dan Pak Heru," tegas Frans.

Menurutnya, Jakarta merupakan denyut nadi perekonomian bangsa. Wajah Indonesia juga dilihat internasional melalui kondisi Jakarta yang ada.

"Kalau berhasil mengelola Jakarta dengan baik otomatis pandangan masyarakat Global juga akan lebih baik," ungkap Frans.

Frans menambahkan, warga Jakarta membutuhkan pemimpin yang benar-benar bisa merasakan penderitaan rakyat. Sebagai Aktivis kami otomatis akan memilih yang punya rekam jejak sebagai aktivis yang dekat dengan rakyat.

"Kalau perlu yang pernah merasakan kemiskinan itu seperti apa.” ungkap Frans.

Menurutnya, apabila pemimpin itu bisa merasakan jeritan kemiskinan rakyat dan pernah menjadi rakyat miskin maka dapat dipastikan dia akan berjuang memberantas kemiskinan tersebut dan cenderung akan memberikan rasa adil bagi banyak pihak.

"Saat ini kami menilai Pak Sudirman Said sebagai tokoh yang bisa diharapkan memimpin Jakarta ke depan," tegas Frans.

Sebagai teknokrat, lanjutnya, Sudirman Said sangat paham tata kelola pemerintahan yang baik. “Selain itu beliau pernah menjadi menteri ESDM dan berhasil membongkar kasus Papa Minta Saham,” ungkapnya.

Secara pergaulan internasional, Sudirman Said diyakini akan mampu membawa banyak investor ke Jakarta sehingga membuat pertumbuhan ekonomi semakin lebih bergairah dan membuka banyak lapangan kerja. Masyarakat Jakarta membutuhkan pekerjaan dan lapangan usaha untuk menghidupi dirinya pribadi dan keluarganya. Selain itu rasa aman akan masalah masalah sosial lainnya seperti kesehatan, pendidikan, dan lain lain.

"Perlu diingat Sudirman Said memang bersahabat dengan siapa saja tokoh di Indonesia termasuk dengan Anies Baswedan, tetapi Sudirman Said bukanlah Anies, mereka berdua bersahabat tetapi punya gaya kepemimpinan yang berbeda," jelas Frans.

Selain itu Sudirman Said bisa diterima oleh partai mana saja, karena mampu merajut komunikasi yang baik dengan semua partai yang ada.

“Dari dasar pertimbangan itulah kami Presidium PA 98 tidak lagi mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta nanti. Karena Jakarta perlu sosok yang baru, dan sosok itu melekat pada diri Sudirman Said," tutup Frans.

KEYWORD :

Sudirman Said Timnas AMIN Pilgub Jakarta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :