Senin, 08/07/2024 23:22 WIB

IKN Bakal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Kehadiran IKN juga diprediksi akan meningkatkan permintaan untuk produk pertanian seperti beras, sayuran, dan bawang

Presiden RI Joko Widodo di Sidang Paripurna RAPBN 2024 di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8). (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut peran strategis IKN dalam mendorong gelombang baru pertumbuhan ekonomi yang keberlanjutan.

Hal ini sejalan dengan visi yang lebih luas untuk jadikan IKN sebagai model pembangunan kota berkelanjutan yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Saya kira IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau,” jelasnya usai meninjau program pompanisasi di Desa Layoa, Bantaeng, Jumat (5/7/2024).

Potensi ekonomi sektor pertanian di daerah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) akan meningkat signifikan seiring dengan perkembangan pembangunan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi menyoroti permintaan masa depan dari IKN sebagai peluang menjanjikan bagi petani lokal dan produsen pertanian.

“Nanti kan ada demand, ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini bisa dikirim ke IKN,” ujar Presiden.

Kehadiran IKN juga diprediksi akan meningkatkan permintaan untuk produk pertanian seperti beras, sayuran, dan bawang, yang dapat dengan mudah dipasok dari surplus yang diproduksi di daerah sekitar.

Sebagai contoh, Presiden mencatat bahwa jika ada kelebihan produksi bawang, yang saat ini dijual dengan harga yang menguntungkan, ini bisa dengan mudah ditransfer untuk memenuhi kebutuhan IKN.

“Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN, ada bawang merah tadi yang juga harganya baik sangat baik 30 ribu (per kg) bisa ditarik ke IKN,” lanjutnya.

KEYWORD :

Joko Widodo IKN Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :