Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - Hingga akhir Juni 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,88% secara year-to-date (ytd) per akhir Juni 2024.
Kendati terjadi tekanan, kapitalisasi pasar bursa saham masih tumbuh menjadi Rp12.092 triliun, atau tumbuh 2,26 persen month-on-month (MoM) jika dibandingkan Mei 2024 yang mencapai Rp11.825 triliun.
“IHSG terkoreksi 2,88% year-to-date ke level 7.063 menguat 1,33% (dalam sebulan),” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Senin (8/7/2024).
Manggung Bareng Suki Waterhouse, Hayley Williams Pesembahkan Lagu Twilight untuk Robert Pattinson
Inarno menyebut terjadi arus modal investor asing bersih yang keluar dari bursa bernilai triliunan. Data OJK mencatat foreign-net sell senilai Rp7,73 triliun alias membengkak 23,61 persen MoM.
Mengintip penutupan pasar pada Senin (8/7/2024), IHSG sejatinya mengalami rebound memasuki awal pekan bulan Juli 2024.
Secara year-to-date per 8 Juli, IHSG naik 2,40%. Pergerakan dalam sepekan, indeks sempat menyentuh area tertinggi dalam sebulan terakhir, meskipun ditutup turun 0,03 persen di 7.250,97.
IHSG Saham OJK