Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan meminta anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat ditambah. BNPB dinilainya memerlukan dukungan fasilitas yang memadai, khususnya dalam sarana dan prasarana.
“Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BNPB sangat kurang, terlebih lagi anggaran yang tersedia juga sangat terbatas. Penanggulangan bencana itu tidak bisa ditunda-tunda,” kata Wulan dalam keterangan persnya, dikutip Senin (8/7).
Sebagai Kepala Departemen Kebencanaan di Indonesian Off-Road Federation (IOF), pihaknya juga menjelaskan, IOF memiliki perwakilan hingga tingkat kabupaten yang dilengkapi dengan peralatan sangat lengkap, termasuk mobil off-road dan fasilitas pendistribusian untuk kondisi ekstrem.
Di samping itu, Wulan juga mengatakan perlunya kerja sama yang lebih erat antara BNPB dan Unit Fast Respon (UF). Terlebih UF tidak hanya memiliki dapur umum dan peralatan penanggulangan bencana, tetapi juga sistem pelatihan yang sudah siap digunakan kapan saja.
Paripurna Sepakati Perpanjangan Pembahasan RUU Hukum Acara Perdata dan RUU Perubahan UU Narkotika
“Kami sudah siap untuk semuanya, baik dalam hal pelatihan maupun peralatan. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan respons kemanusiaan dalam situasi darurat,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia berharap dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana di Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian yang dimiliki oleh berbagai organisasi.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VIII BNPB anggaran bencana Sri Wulan