Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT, Rahmat Budiman (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Universitas Terbuka (UT) akan membuka tiga program studi (prodi) vokasi baru mulai tahun depan. Tiga prodi ini akan menambah dua prodi vokasi yang sudah ada sebelumnya, yakni perpajakan di jenjang D-3 dan dan kearsipan untuk D-4.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT, Rahmat Budiman, mengatakan saat ini pihaknya dalam upaya penyusunan proposal untuk pengajuan ketiga prodi ini, sebelum resmi dibuka tahun depan.
"Ada beberapa prodi yang sedang kita usulkan, yakni manajemen logistik, teknik informatika, dan mengenai akuntansi. Yang jelas termasuk yang muncul itu terkait dengan kepariwisataan dan promosi kesehatan," ujar Rahmat di sela-sela seminar wisuda UT, di Kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Senin (15/7) kemarin.
"Promosi kesehatan itu yang paling kuat. Jadi nanti kita punya perpajakan, kearsipan, promosi kesehatan, informatika dan manajemen logistik," dia menambahkan.
Untuk perkuliahan, Rahmat memastikan proses pembelajaran di jenjang vokasi tetap menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagaimana di prodi lainnya. Bedanya, persentase PJJ hanya 30 persen, dan sisanya praktik di industri.
"Kita akan bekerja sama dengan tempat-tempat praktik, mitra-mitra kita. Di perusahaan-perusahaan yang tentu akan kita sesuaikan dengan karakteristik prodi tersebut," ujar dia.
Pembukaan program vokasi ini, kata Rahmat, nantinya juga diiringi dengan kerja sama yang kuat dengan industri. Dengan demikian, bisa menjadi pilihan bagi calon mahasiswa yang ingin meneruskan studi ke UT.
"Saya dapat bocoran, salah satu sekolah vokasi di Jakarta, setiap tahun dari 30 ribu yang mendaftar, hanya 3.000 yang diterima. Jadi ada pangsa pasar bagi masyarakat yang ingin lanjut vokasi," kata dia.
KEYWORD :Program Studi Vokasi Universitas Terbuka Rahmat Budiman
