Penyerang Wolves, Hwang Hee-chan (Foto: Goal/Getty Images)
London, Jurnas.com - Badan otoritas sepak bola Eropa, UEFA, menolak untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus rasisme yang menimpa penyerang Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-Chan.
Hee-Chan mendapatkan perlakuan rasis dari pemain Como ketika kedua tim berhadapan dalam pertandingan persahabatan pramusim. Laga berlangsung memanas hingga Daniel Podence diusir wasit.
Namun, UEFA telah mengumumkan bahwa badan tersebut tidak dapat menyelidiki insiden itu. Pasalnya, pertandingan Wolves vs Como bukan pertandingan di bawah kompetisi UEFA.
Laga Perdana Juventus di Serie A Berbuah Positif
"Sementara UEFA akan terus berjuang untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi dalam sepak bola, badan disiplin organisasi tersebut hanya dapat mengambil tindakan atas insiden yang terjadi dalam kompetisi UEFA," demikian keterangan resmi UEFA sebagaimana dikutip dari Sky Sports pada Rabu (17/7).
Hwang sebelumnya melaporkan insiden itu pada pertengahan babak kedua, yang memicu kemarahan dari rekan setimnya, hingga berujung pada pengusiran Podence karena melakukan pemukulan.
Spurs Resmi Lepas Oliver Skipp ke Leicester City
Dalam laga itu, Hwang juga menolak meninggalkan pertandingan, dan manajer Gary O`Neil menekankan pemain tersebut akan mendapatkan dukungan penuh dari klub.
"Saya berbicara dengan Channy mengenai hal itu, menanyakan apakah dia ingin mengeluarkan tim atau keluar sendiri, tetapi dia bersemangat agar tim terus maju dan mendapatkan pekerjaan yang mereka butuhkan," ujar O`Neil.
Badan UEFA Pelecehan Rasisme Hwang Hee-Chan Wolves Como