Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Uuf Brajawidagda (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memfasilitasi perjanjian kerja sama antara PT Mitra Akademik Perkasa (MAP Retail Academy) dengan puluhan satuan pendidikan vokasi di wilayah Jabodetabek.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, terutama industri ritel.
Selain itu, Kemdikbudristek mendorong melalui kerja sama ini agar siswa vokasi lebih terampil ketika terjun di dunia kerja di bidang ritel.
"Kebijakan Merdeka Belajar saat ini menjadi jembatan yang baik dalam meningkatkan penyelarasan atmosfer dunia industri dengan lembaga pendidikan. Sehingga, ke depannya lulusan dari Satuan Pendidikan Vokasi akan meningkatkan daya saing secara sumber daya manusia di industri retail," kata Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Uuf Brajawidagda.
Uuf menjelaskan bahwa agenda kolaborasi dengan MAP Retail Aacedemy ini dapat menjadi pilot project untuk dikembangkan ke berbagai daerah karena daya serap dari kebutuhan MAP Group juga sangat besar sehingga pendidikan di vokasi juga mampu menjadi jawaban bagi para pelaku industri di Indonesia.
Sementara itu, Direktur PT Mitra Akademi Perkasa (MAP), Handaka Santosa, menyebut banyak potensi yang dapat disinergikan antara Vokasi dengan MAP sehingga nantinya akan muncul talenta-talenta yang dapat bersaing secara global.
"Terlihat ada banyak lulusan SMK atau lulusan vokasi yang menempati posisi-posisi strategis di MAP Group," ujar Handaka.
Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama antara MAP Retail Academy dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, diharapkan dapat menjadi rantai yang cepat dalam supply dan demand di dunia usaha maupun dunia industri.
Pasalnya, menurut dia, kebutuhan tenaga kerja di industri retail juga masih sangat penting dengan hadirnya talenta-talenta yang bagus dari sistem pendidikan vokasi, salah satunya melalui kolaborasi seperti ini.
Plt. Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Wardani Sugiyanto mendorong kemitraan ini menjadi program yang sustain atau berkelanjutan sehingga output dari sekolah-sekolah vokasi dapat memberikan dampak positif bagi dunia industri, khususnya industri retail.
"Jangan sampai berhenti di sini, perbanyak kolaborasi, perluas jaringan dan saatnya kita terjun dalam kehidupan nyata," kata Wardani.
Penandatanganan kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan MAP Retail Academy ini dilakukan secara bergantian oleh 38 SMK dan 2 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) disaksikan oleh seluruh jajaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Direktur MAP Retail Academy, Handaka Santosa.
KEYWORD :Kemdikbudristek Satuan Pendidikan Vokasi Uuf Bradjawidagda