Eks Ketua Komisi III DPR, Pieter Zulkifli Simabuea
Jakarta, Jurnas.com - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024—2029 mencatat total 525 pendaftar sejak pendaftaran mulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 318 orang terdiri atas 298 laki-laki dan 20 perempuan mendaftar sebagai capim KPK, sementara pendaftar calon dewas tercatat 207 orang terdiri atas 184 laki-laki dan 23 perempuan.
Adapun para kandidat Capim KPK memiliki latar belakang yang beragam. Ada beberapa nama anggota Polri, kejaksaan, Aparatur Sipil Negara (ASN), praktisi hukum, akademisi, swasta, mantan menteri hingga mantan Ketua Komisi III DPR.
Dari informasi yang beredar, salah satu nama pendaftar Capim KPK yang paling menarik adalah mantan Ketua Komisi III DPR, Pieter C. Zulkifli Simabuea. Mantan Ketua Komisi III DPR yang membidangi hukum dan HAM itu menjadi salah satu dari 318 orang yang ikut mendaftar sebagai Capim KPK.
Setelah bertahun-tahun menghilang dari hiruk pikuk perpolitikan nasional, tiba-tiba nama Pieter Zulkifli ikut kontestasi Capim KPK, Ada apa?
Kehadiran Pieter Zulkifli sebagai salah satu kontestasi Capim KPK memang cukup menarik. Bagaimana tidak, sejak berdiri institusi pemberantasan korupsi itu, Pieter merupakan eks Ketua Komisi III DPR yang pertama ikut mendaftar sebagai Capim KPK. Selain mantan Ketua Komisi III DPR, Pieter juga merupakan mantan Ketua Advokasi Parlemen Indonesia.
Diketahui, Komisi III DPR merupakan bermitra dan mengawasi kinerja penegak hukum yang salah satunya adalah KPK. Sebagai mantan Ketua Komisi III DPR, Pieter tentu telah memahami kinerja KPK.
Pieter Zulkifli adalah mantan politikus Partai Demokrat. Saat ini, Pieter tidak terlibat dan terdaftar sebagai anggota partai politik mana pun. Dia tercatat sebagai salah satu Direksi PT Kalindo Energi Grup yang merupakan perusahaan bergerak di bidang energi, pertambangan, perhotelan dan kesehatan.
Diketahui, Capim/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Pansel Capim dan Dewas KPK untuk periode 2024—2029 sudah berakhir pada Senin 15 Juli 2024. Ponsel Capim KPK mencatat total 525 pendaftar sejak pendaftaran mulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB.
Rinciannya, 318 orang mendaftar sebagai capim KPK, dan 207 orang sebagai calon anggota dewas KPK. Pendaftar capim KPKterdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. Sementara itu, untuk pendaftar dewas KPK terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan.
Panitia seleksi selanjutnya akan memverifikasi dokumen yang telah diunggah para pendaftar. Kemudian, hasil verifikasi dokumen akan diumumkan pada 24 Juli 2024 melalui aplikasi laman kpk.go.id dan setneg.go.id.
Setelah pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya selesai, kemudian akan dipilih 10 nama capim dan 10 calon dewas KPK. Nama-nama itu akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo dan diteruskan ke DPR RI untuk menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK.
KEYWORD :KPK Pansel Capim Eks Ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli Simabuea Capim
