Manajer Manchester United, Erik ten Hag (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Manager Manchester United (MU) Erik ten Hag mengakui bahwa dirinya pernah diminta menolak tawaran bergabung ke Old Trafford, dari sesama pelatih Belanda, Louis van Gaal.
Van Gaal yang pernah duduk sebagai manajer Setan Merah sepanjang periode 2014-2016, menilai tekanan di Old Trafford terlalu tinggi. Saran senada juga disampaikan Ralf Rangnick yang pernah menjadi manajer interim MU pada 2021-2022.
Dalam sebuah wawancawa mendalam yang dikutip Goal pada Sabtu (20/7), Ten Hag mengatakan bahwa Rangnick menyebut MU membutuhkan perubahan besar-besaran bila ingin mengulang kesuksesan di era Sir Alex Ferguson. Dan hal itu cukup sulit dilakukan.
Slot Pastikan Zubimendi Tolak Tawaran Liverpool
"Rangnick benar sekali. Kami telah bekerja sangat keras untuk ini selama dua tahun, tetapi dia mengatakannya dengan tepat, ini adalah operasi yang menyeluruh dan sangat rumit," kata Ten Hag.
"Dan saya tahu ketika saya memulainya bahwa ini akan menjadi pekerjaan yang sulit. Ada banyak orang yang menyarankan saya untuk tidak melakukannya. Ya, termasuk Louis van Gaal," dia menambahkan.
Ten Hag pindah ke MU setelah mencatatkan kesuksesan bersama Ajax di Belanda. Namun, dalam dua musim terakhir, dia menghadapi berbagai masalah, termasuk prestasi klub yang belum naik secara signifikan.
"Apakah klub ini ingin kembali ke tempat yang sama seperti satu dekade lalu, menjadi klub yang memenangkan Liga Premier, yang dapat memenangkan Liga Champions? Saya rasa kita masih jauh dari itu," ujar dia.
Akhir musim lalu, masa depan Ten Hag sempat dipertanyakan karena hanya mampu membawa Setan Merah finis di peringkat ke-8. Namun, kemenangan di Piala FA membuat klub mempertahankan jasanya.
KEYWORD :Erik ten Hag Manchester United Liga Premier
