Markas Liverpool, Anfield (Foto: Sports Mole)
London, Jurnas.com - Liverpool mendesak dimulainya penyelidikan atas dugaan rasisme yang menimpa salah seorang anggota tim U-18 dalam dua pertandingan berturut-turut, selama turnamen remaja Bundesliga Cup yang berlangsung di Jerman.
Dalam laga melawan Hoffenheim dan Eintracht Frankfurt pada pekan lalu, Liverpool U-18 meninggalkan lapangan lebih awal (walk out), setelah pemain yang sama mengeluhkan dugaan rasisme kepada ofisial pertandingan dan pelatih.
"Liverpool dapat mengonfirmasi bahwa seorang anggota tim U-18 kami melaporkan bahwa ia telah dilecehkan secara rasial oleh seorang lawan saat bermain di turnamen yunior Bundesliga Cup di Schwäbisch Hall di Jerman pada hari Jumat," demikian keterangan resmi klub, sebagaimana dikutip The Guardian pada Senin (22/7).
Liverpool Takkan Rekrut Johan Bakayoko dari PSV
"Pemain tersebut segera memberi tahu ofisial pertandingan, rekan satu timnya, dan staf pelatih kami. Akibatnya, tim manajemen LFC memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan meninggalkan lapangan bersama-sama," klub menambahkan.
"Dalam insiden berikutnya, pemain yang sama menjadi sasaran pelecehan selama pertandingan di turnamen (kontra Eintracht). Sekali lagi, pemain tersebut memberi tahu rekan setim dan staf pelatihnya dan tim manajemen kami memilih untuk meninggalkan lapangan sekali lagi," ujar klub.
Terkait dugaan rasisme ini, direktur olahraga Eintracht, Timmo Hardung, bersikeras bahwa kasus itu hanya masalah perbedaan bahasa. Sebab, apa yang didengar oleh pemain muda Liverpool, merupakan istilah umum yang digunakan di Jerman.
"Kami dapat mengesampingkan rasisme, ini adalah masalah bahasa, dan karena itu berharap dapat menyelesaikan kesalahpahaman di antara para pemain dan pejabat Liverpool yang bersangkutan," kata Hardung.
Slot Pastikan Zubimendi Tolak Tawaran Liverpool
Liverpool Kasus Rasisme Bundesliga Cup Eintracht Frankfurt
