Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid diskusi dengan masyarakat. (Foto: Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mendengar suara rakyat di dua lokasi di Sulawesi Tengah. Baru-baru ini, ia mengunjungi Sirenja di Kaupaten Donggala, sehari kemudian melanjutkan perjalanannya ke Kulawi di Kabupaten Sigi.
Dalam kunjungannya, Anwar Hafid mengidentifikasi tiga masalah utama yang harus segera diatasi di Sulawesi Tengah seperti: kemiskinan, pengangguran, dan minimnya infrastruktur yang mendukung produktivitas, terutama petani dan nelayan.
Ketika menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Morowali, Anwar Hafid menghadapi banyak masalah terkait putus sekolah. Untuk itu, ia memberikan dua jaminan bagi masyarakat agar tidak perlu mengurus biaya sekolah anak dan layanan kesehatan karena mereka akan mendapatkan pelayanan gratis.
Di sektor pendidikan, Anwar Hafid menawarkan program NAMBASO Anak Miskin Bisa Sekolah. Orang Tua tak perlu risau karena para anak murid SD-SMA/SMK dan SLB dapat perlengkapan berupa tas dan sepatu gratis. Beasiswa pendidikan diberikan kepada 2.426 mahasiswa miskin kategori ekstrem dengan bantuan Rp5 juta tiap mahasiswa.
Terkait kesehatan, sosok murah senyum nan bersahaja itu memiliki pengalaman buruk ketika istrinya melahirkan anak pertama terlilit tali pusar, biaya operasi sangat mahal ketika itu hingga sang bayi meninggal dunia. Kepedihan ini tak ingin dirasakan oleh masyarakat Sulawesi Tengah, lantas Anwar Hafid memperbaiki layanan kesehatan lewat program Naseha Kami (Layanan Kesehatan Masyarakat Miskin).
Untuk memajukan Sulawesi Tengah, Anwar Hafid juga meluncurkan program pupuk subsidi. Karena ketika bercengkrama dengan petani di lapangan, para pahlawan pangan itu masih kesulitan mendapatkan pupuk dan juga harga kian melambung. Karena itu, nantinya akan da jaminan sosial ketenagakerjaan untuk etani, nelayan dan PBPU.
"Saya mendengar petani banyak yang kesulitan mendapatkan pupuk karena mahalnya harga. Maka, kami berkomitmen untuk menyediakan pupuk yang terjangkau," kata Anwar Hafiddalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Tidak hanya itu, Anwar Hafid juga menyoroti buruknya infrastruktur jalan di Kulawi dan Kabupaten Sigi. Dirinya pun berjanji membangun tol desa agar memudahkan akses masyarakat dalam mengembangkan perekonomiannya.
"Banyak jalan yang rusak dan belum dilapisi aspal. Saya memiliki cita-cita untuk membangun tol desa sepanjang 1.000 km di Sulawesi Tengah. Hal ini sudah saya buktikan dengan membuka jalan ke Seko saat menjadi Anggota DPR RI, yang hasilnya, empat jembatan pun akan dibangun," tegasnya.
KEYWORD :Pendidikan Anwar Hafid Sulawesi Tengah Calon Gubernur