Sabtu, 23/11/2024 19:07 WIB

Rencana PHK Besar-Besaran di MU Mencuat, Ratcliffe Diprotes

Keputusan untuk melakukan pemangkasan biaya operasional telah menimbulkan gejolak di kalangan karyawan.

Stadion Old Trafford, markas MU (Foto: Sport Illustrated)

London, Jurnas.com - Manchester United sedang menghadapi masa-masa sulit terkait kebijakan internal klub. Keputusan untuk melakukan pemangkasan biaya operasional telah menimbulkan gejolak di kalangan karyawan.

Langkah ini diambil setelah Sir Jim Ratcliffe yang baru saja mengakuisisi saham minoritas klub, memulai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi keuangan Manchester United.

Salah satu dampak paling signifikan dari kebijakan ini adalah rencana pengurangan sekitar 250 posisi pekerjaan di Old Trafford. Hal ini memicu reaksi negatif dari para staf, terutama setelah beberapa di antara mereka mendadak dikeluarkan dari rencana tur pramusim klub ke Amerika Serikat.

Menurut laporan The Mirror yang dikutip Goal pada Rabu (24/7), moral di klub saat ini berada pada titik terendah menjelang dimulainya musim baru Liga Primer. Para karyawan merasa bahwa keputusan ini tidak adil, mengingat loyalitas yang telah mereka tunjukkan selama bertahun-tahun bekerja untuk klub.

Ratcliffe sebagai pemegang saham baru, memiliki visi untuk merestrukturisasi klub dan menurunkan biaya operasional agar lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.

Namun, banyak staf yang berpendapat bahwa masalah keuangan klub lebih disebabkan oleh keputusan transfer pemain yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, bukan karena kinerja mereka.

Memang, Setan Merah menghabiskan dana yang sangat besar untuk pemain-pemain yang akhirnya tidak memberikan kontribusi sesuai harapan. Beberapa di antaranya Antony, Jadon Sancho, dan Donny van de Beek.

Collette Roche, kepala operasional klub, berusaha menjelaskan alasan di balik keputusan ini dalam sebuah forum penggemar. Dia menekankan bahwa transformasi signifikan diperlukan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi klub, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Roche juga menyatakan keyakinan bahwa efisiensi yang lebih tinggi dapat menghasilkan performa yang lebih baik secara keseluruhan.

"Kami tidak mengambil keputusan ini dengan enteng dan tidak akan melakukannya jika kami tidak merasa itu perlu untuk kesehatan dan kesuksesan klub dalam jangka panjang," kata Roche.

KEYWORD :

PHK Besar-Besaran Manchester United Karyawan MU Dipecat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :