Trofi Liga Champions (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Pria berusia 16 tahun yang nekat menerobos lapangan (pitch invader) dalam laga final Liga Champions Real Madrid vs Borussia Dortmund pada akhir musim lalu, mengaku bahwa hal itu dilakukan bukan karena fanatisme melainkan demi hadiah fantastis yang ditawarkan oleh seorang streamer Rusia terkenal.
Streamer itu dikenal dengan nama Mellstroy, atau Andrey Burim. Dia menawarkan hadiah sebesar £300.000 atau Rp6,2 miliar kepada siapapun yang berani melakukan aksi penyusupan ke lapangan selama pertandingan final bergengsi tersebut.
Tawaran ini rupanya menjadi godaan yang terlalu besar untuk diabaikan oleh sang remaja, yang bahkan mengaku tidak memiliki ketertarikan khusus terhadap sepak bola.
"Saya memutuskan untuk melakukan lelucon semacam ini dan saya benar-benar minta maaf dan menyesalinya. Saya pikir itu adalah keputusan yang sangat sia-sia," kata pelaku tersebut dikutip dari Goal pada Kamis (25/7) di hadapan pengadilan.
Sebagai konsekuensi dari tindakannya, dia dijatuhi hukuman pembebasan bersyarat selama enam bulan dan diwajibkan membayar biaya penuntutan.
Menariknya, remaja ini bukanlah satu-satunya penyusup yang tertangkap dalam insiden tersebut. Dua orang lainnya, Yevhenii Lubnenko (29) dan David Carneckij, juga terlibat dalam aksi serupa.
Lubnenko telah dijatuhi hukuman larangan menghadiri pertandingan sepak bola di Inggris selama tiga tahun, sementara Carneckij masih menunggu persidangan yang dijadwalkan pada 27 Agustus.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan di stadion-stadion besar seperti Wembley, terutama selama pertandingan high-profile seperti final Liga Champions.
KEYWORD :Pitch Invader Penerobos Lapangan Real Madrid vs Borussia Dortmund
