Minggu, 08/09/2024 02:21 WIB

UMKM Center Hadir di Makassar, Optimalkan Pelaku Ekonomi Kerakyatan

UMKM Center Hadir di Makassar, Optimalkan Pelaku Ekonomi Kerakyatan

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (kiri), PJ Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh (tengah) dan Wakil Komisaris Utama BSI Adiwarman Karim (kanan) meresmikan UMKM Center Makassar (Foto: Istimewa/BSI)

Jakarta, Jurnas.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan UMKM Center keempat di Makassar, Sulawesi Selatan. Peresmian UMKM Center Makassar ini sebagai upaya pengoptimalan peran pelaku ekonomi kerakyatan di Indonesia Timur.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan kehadiran UMKM Center Makassar merupakan upaya BSI untuk dapat menjaring dan menemukan potensi-potensi UMKM baru di Indonesia Timur. Apalagi BSI Region Makassar memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu seluruh Pulau Sulawesi, Maluku, hingga Pulau Papua.

"Peresmian UMKM Center Makassar merupakan upaya BSI untuk bisa mengoptimalkan peran pelaku ekonomi kerakyatan di wilayah Indonesia Timur," kata Hery dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat (26/7). 

Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp47,72 triliun atau tumbuh 14,54% secara tahunan. Di mana saat ini BSI memiliki lebih dari 3.281 UMKM binaan yang terus dibina dan ada yang berhasil go internasional.

Hery mengatakan UMKM Center BSI menjadi wadah bagi pelaku usaha segmen tersebut dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan, pendampingan bisnis, hingga membantu proses pemasaran produk. 

Menurut Hery, pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan skala usahanya. Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan pada UMKM dengan berbagai strategi, salah satunya melalui UMKM Center. Kami berharap BSI UMKM Center Makassar dapat bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia timur melalui berbagai program pembinaan,” kata Hery.

Sebelum di Makassar, perseroan sudah memiliki 3 UMKM Center yakni di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya. UMKM Center juga menjadi tempat untuk berkonsultasi dan mendapatkan sertifikasi halal yang difasilitasi BSI.  

Hery pun menegaskan bahwa UMKM menjadi segmen yang akan terus didorong komposisi pembiayaannya oleh BSI. Kehadiran UMKM Center merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut. Sehingga terbentuk suatu ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.

“Pembiayaan UMKM BSI berfokus pada bisnis-bisnis yang resilience, kuat, dan berkelanjutan. Agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” kata Hery.

Selain itu, BSI memiliki platform untuk mendukung UMKM yaitu Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital. Portal UMKM BSI merupakan platform yang mendukung pelaku UMKM Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat berkompetisi di Pasar Global.

Sedangkan Portal Salam Digital merupakan platform yang memudahkan masyarakat dalam mengajukan pembiayaan mikro secara digital, untuk memenuhi segala kebutuhan usaha dan investasi.

Sementara Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan bahwa Sulawesi Selatan merupakan salah satu gate utama perdagangan di wilayah Indonesia Timur.

"Untuk itu dengan hadirnya BSI UMKM Center, kami berharap akan menjadi sebuah kolaborasi aktif yang menghubungkan UMKM dengan buyer sehingga mereka akan naik kelas dan mampu memberikan kontribusi ekonomi daerah serta membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Sulawesi Selatan," kata Zudan.

KEYWORD :

UMKM Center Ekonomi Kerakyatan Bank Syariah Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :