BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pertemuan Rekonsiliasi Capaian Fisik Program Triwulan II Tahun 2024 (Foto: Kementan)
Surabaya, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), terus menggenjot kualitas SDM pertanian melalui berbagai program unggulannya.
Di antaranya melalui program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI). Guna semakin menggenjot program SDM pertanian, Kementan tengah menggelar pertemuan Rekonsiliasi Capaian Fisik Program Triwulan II Tahun 2024.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, kerap kali mendorong agar SDM pertanian terus meningkatkan kualitasnya, agar semakim mumpuni dalam mengelola pertanian. Terlebih, kata Mentan, SDM menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian.
"Membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis. Guna mendukung keberhasilan tersebut, diperlukan dukungan seluruh insan pertanian, terutama SDM yang mumpuni," kata Menteri Amran.
Hal senada disampaikan oleh Plt Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi. Ia mengatakan, alasan mendasar kenapa pihaknya terus menggenjot kualitas SDM pertanian di antaranya ialah karena peran pertanian sangat strategis dan penting. Menurutnya, peran pertanian akan berjalan semakin optimal jika dikelola oleh SDM yang andal.
"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan. Sektor pertanian juga diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia," kata Dedi.
Karena itu, kata Dedi, Kementan terus menggenjot kualitas SDM pertanian melalui berbagai program unggulannya, termasuk program READSI.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan, Muhammad Amin dalam Pembukaan Pertemuan Rekonsiliasi Capaian Fisik Program Triwulan II Tahun 2024, menjelaskan bahwa pelaksanaan Program READSI, dirancang sebagai peningkatan model pendekatan Program READ.
Selain itu, lanjut Amin, program tersebut dirancang untuk mengubah paradigma ‘proyek’ yang berdiri sendiri menjadi paradigma program yang lebih luas dan inklusif. Sehingga dapat menarik investasi swasta dan masyarakat untuk berkontribusi bersama dalam program tersebut.
Dalam rangka proses akselerasi kegiatan di Triwulan II TA 2024 Program READSI dan untuk menyamakan data capaian fisik antara NPMO, PPSU dan DPMO, kata Amin, maka perlu dilakukan validasi dan verifikasi data terhadap form monitoring capaian fisik daerah yang telah disampaikan oleh PPSU dan DPMO.
"Hasil verifikasi dan validasi dari capaian fisik daerah selanjutnya akan disatukan dan akan disampaikan kepada DJPK dan menjadi dasar pada penyusunan laporan semester," kata Amin.
Lebih lanjut, Amin menyampaikan, saat ini Program READSI sedang memasuki periode penyelesaian (project completion), di mana seluruh kegiatan teknis yang berkaitan dengan pencapaian output dan outcome yang diharapkan, termasuk salah satunya pada bentuk perubahan yang paling signifikan atau Most Significant Change (MSC).
"Perubahan signifikan yang dimaksud adalah perubahan dari penerima manfaat Program READSI sehingga diperlukan pembuatan cerita sukses (success story) perubahan dari penerima manfaat akhir," kata Amin.
Manager Program READSI, Andi Amal Hayat Makmur, menambahkan, output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah update data form monitoring capaian fisik dari masing-masing daerah.
Pertemuan Rekonsiliasi Capaian Fisik TW II Tahun 2024 akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 24 - 26 Juli 2024 di Swissbell Hotel, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam pertemuan tersebut, juga membahas terkait Penyusunan Dokumen Most Significant Change (MSC), Penyusunan Instrumen Pendampingan/Pengawalan Start - Up Package Phase I, Rancangan Usaha Kakao Serta Diseminasi Cocoa Village Center (CVC) Program READSI dan Sosialisasi Pedoman Evaluasi Peserta Pelatihan serta Aplikasi SIMLATAN.
KEYWORD :Kementerian Pertanian BPPSDMP Rekonsiliasi Capaian Fisik SDM Pertanian Program READSI