Minggu, 08/09/2024 10:58 WIB

Skandal Spionase Coreng Prestasi Gemilang Bev Prietsman

Skandal spionase menggunakan pesawat nirawak (drone) yang diduga melibatkan pelatih timnas wanita Kanada, Bev Prietsman, bergaung di tengah Olimpiade Paris 2024.

Pelatih tim nasional wanita Kanada, Bev Prietsman (Foto: The Guardian)

Paris, Jurnas.com - Skandal spionase menggunakan pesawat nirawak (drone) yang diduga melibatkan pelatih timnas wanita Kanada, Bev Prietsman, bergaung di tengah Olimpiade Paris 2024. Hal itu baru terungkap saat timnas Selandia Baru, calon lawan Kanada, menjalani latihan tertutup.

Kejadian ini sontak membuat para pecinta sepak bola terkaget-kaget. Pasalnya, Prietsman dikenal sebagai pelatih wanita berprestasi. Bahkan, pada Olimpiade Tokyo sebelumnya, Kanada di bawah asuhannya berhasil menang di finall melawan Swedia.

Tak cuma itu, Prietsman juga beberapa kali masuk dalam nominasi Pelatih FIFA Terbaik Tahun Ini. Saking apiknya, dia sempat difavoritkan untuk menjadi pelatih timnas wanita Inggris pada 2020 lalu.

Namun, kini prestasi gemilang Prietsman perlahan diragukan. Menurut laporan The Guardian pada Sabtu (27/7), muncul sejumlah pertanyaan apakah prestasi sang pelatih murni kecerdasannya atau hasil memata-matai latihan tertutup lawan sebelum pertandingan?

Kepala eksekutif Komite Olimpiade Kanada, David Shoemaker mengatakan bahwa Canada Soccer menduga ada keterkaitan antara spionase lawan dengan Prietsman. Prietsman juga diduga menggunakan cara licik itu di Olimpiade Tokyo.

"Saya tahu Canada Soccer akan menyelidiki semua ini secara menyeluruh, termasuk Tokyo. (Kami) akan memastikan mereka mengungkapnya sampai tuntas," kata Shoemaker.

Jaringan olahraga Kanada, TSN, juga melaporkan bahwa penggunaan pesawat nirawak bukan sekali saja terjadi. Menurut dua sumber yang dirahasiakan, sejumlah sesi latihan tertutup lawan telah difilmkan, termasuk selama Olimpiade Tokyo 2021.

"Selama 24 jam terakhir, informasi tambahan harus menjadi perhatian kami terkait penggunaan pesawat nirawak sebelumnya terhadap lawan, sebelum Olimpiade Paris 2024," ujar Kepala Eksekutif dan Sekretaris Jenderal Canada Soccer, Kevin Blue.

Di Tokyo, Kanada mengalahkan Swedia dalam adu penalti untuk merebut medali emas. Kala itu, Priestman berulang kali dipuji karena menghasilkan taktik kelas master, terutama ketika mereka mengalahkan tim favorit Amerika Serikat di semifinal.

KEYWORD :

Spionase Lawan Skandal Mata-Mata Timnas Wanita Kanada Bev Prietsman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :