Pelatih tim nasional wanita Kanada, Bev Prietsman (Foto: The Guardian)
Paris, Jurnas.com - FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi resmi terkait skandal memata-matai latihan tertutup tim lawan, yang dilakukan oleh kepala tim nasional wanita Kanada, Bev Prietsman.
Prietsman memperoleh sanksi cekal atau larangan beraktivitas di sepak bola selama satu tahun ke depan. FIFA juga mengurangi enam poin Kanada di babak penyisihan grup Olimpiade, dan mengenakan denda US$226 ribu.
"CSA (Asosiasi Sepak Bola Kanada) dinyatakan bertanggung jawab karena gagal menghormati peraturan FIFA yang berlaku sehubungan dengan kegagalannya memastikan kepatuhan pejabat peserta OFT terhadap larangan menerbangkan pesawat tanpa awak di atas lokasi latihan manapun," demikian keterangan resmi FIFA yang dikutip Goal pada Minggu (28/7).
"Para pejabat tersebut masing-masing dinyatakan bertanggung jawab atas perilaku ofensif dan pelanggaran prinsip-prinsip fair play sehubungan dengan penggunaan drone oleh tim perwakilan Wanita CSA dalam lingkup OFT," badan olahraga itu menambahkan.
Ketua Canada Soccer, Kevin Blue, merasa tidak puas dengan sanksi FIFA secara umum. Pasalnya, keputusan FIFA berdampak terhadap kepada para seluruh pemain tim nasional Kanada yang tidak terlibat dalam skandal ini.
"Kami sedang menjajaki opsi untuk mengajukan banding atas dasar bahwa keputusan itu terlalu menghukum para pemain tim nasional Wanita kami," ujar Blue.
Diketahui, Kanada memiliki peluang untuk lolos melalui babak penyisihan grup meskipun poin mereka dikurangi. Sebab, tim yang berada di posisi ketiga juga akan lolos sebagaimana format Euro.
Spionase Lawan Skandal Mata-Mata Timnas Wanita Kanada Bev Prietsman
