Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. (Foto: Humas MPR)
Jakarta, Jurnas.com - Peluang pada sektor pariwisata halal harus mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan perencanaan yang matang, sebagai bagian upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke tanah air.
"Berbagai peluang yang ada di sektor pariwisata harus mampu dimanfaatkan dengan baik, tentu saja melalui perencanaan dan langkah yang tepat, termasuk pada wisata halal yang banyak peminatnya," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, Senin (29/7).
Berdasarkan laporan Global Muslim Travel Index 2023 diperkirakan terjadi peningkatan 2,3 juta wisatawan muslim hingga tahun 2030.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini menargetkan 17 juta kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman). Sepanjang 2023 tercatat 11,68 juta kunjungan Wisman.
Menurut Lestari, target kedatangan wisatawan mancanegara yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu itu, harus benar-benar direspon dengan berbagai langkah produktif untuk mewujudkannya.
Pariwisata halal yang mulai dilirik wisatawan mancanegara, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan peluang yang harus segera ditangkap.
Posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan peminat wisata halal.
Pengenalan dari sisi budaya, kesenian, kuliner khas dan produk kerajinan khas Nusantara, jelas Rerie, juga harus konsisten dilakukan, sehingga sektor pariwisata dapat sekaligus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah di Indonesia.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengajak para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk bersama-sama mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang mampu menjawab perkembangan pasar, seperti wisata halal.
KEYWORD :Kinerja MPR Lestari Moerdijat Wisata Halal Global Muslim Travel