Senin, 21/10/2024 18:48 WIB

5 Program Kampus Mengajar Ini Dipastikan Berlanjut

Berikut ini lima program Kampus Merdeka yang dipastikan tetap berlanjut

Dirjen Diktiristek, Abdul Haris memastikan program-program Kampus Merdeka tetap berlanjut (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memastikan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025 tetap berlanjut.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Abdul Haris mengatakan, program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa guna mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus.

"MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah," kata Haris.

Berikut ini lima program Kampus Merdeka yang dipastikan tetap berlanjut:

1. Kampus Mengajar

- Pembukaan pendaftaran mahasiswa: 6 Mei - 10 Juni 2024
- Pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024
- Pembekalan: 27 Agustus 2024
- Penerjunan (pelaksanaan program di sekolah): 9 September 2024

2. Indonesian International Student Mobility Award Professional Program (Entrepreneur) (IISMA-E)

- Pembukaan pendaftaran: 8 Mei 2024
- Tanggal pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 7 Agustus 2024
- Mulai kegiatan: 4 Oktober 2024

3. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

- Pembukaan pendaftaran: 26 April - 10 Juni 2024
- Seleksi mahasiswa oleh mitra & pengumuman: 21 Agustus - 4 September 2024
- Mulai kegiatan: 9 September 2024

4. Praktisi Mengajar

- Pembukaan pendaftaran Koor PT, Dosen, dan Praktisi: 1 Agustus- 16 Agustus 2024
- Pengumuman hasil seleksi kelas kolaborasi: 23 September - 25 September 2024
- Mulai kelas kolaborasi: 4 Oktober 2024 - 6 Januari 2025

5. Wirausaha Merdeka (WMK)

- Pembukaan pendaftaran mahasiswa: 5 Agustus - 3 September 2024⁠
- Pengumuman hasil seleksi mahasiswa: 16 September - 19 September 2024
- Mulai kegiatan: 23 September 2024

Adapun penyesuaian linimasa dilakukan karena proses pembukaan Automatic Adjustment terhadap anggaran belanja wajib bidang pendidikan.

Tercatat sejak tahun 2021 sampai saat ini ada 404.155 mahasiswa yang menerima manfaat dari program MBKM dan terdapat hampir 30.253 praktisi telah berpartisipasi menjadi bagian dari MBKM, di luar program-program MBKM Mandiri yang dikelola masing-masing perguruan tinggi. Jumlah mahasiswa yang menerima bantuan pun meningkat tajam dari 2.390 pada 2020 menjadi 324.871 mahasiswa pada 2023.

"Akses ke kegiatan belajar di luar kampus juga sudah sangat merata. 1.695 perguruan tinggi telah membolehkan dan mengirim mahasiswanya belajar di luar kampus melalui program flagship Kampus Merdeka," kata Haris.

Selain itu, melalui MBKM, jumlah kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia menjadi banyak. Misalnya, Google Bangkit menerima lebih dari 12.134 mahasiswa, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menerima lebih dari 1.131 mahasiswa, dan BRI menerima lebih dari 686 mahasiswa.

Dari tahun ke tahun, akses ke perguruan tinggi terbaik di dunia semakin meningkat. Program IISMA memfasilitasi mahasiswa Indonesia ke institusi top dunia seperti Yale University, University College London, Nanyang Technological University University of Pennsylvania, National University of Singapore, dan lain sebagainya.

KEYWORD :

Kampus Mengajar Merdeka Belajar Kemdikbudristek Abdul Haris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :