Menkominfo Budi Arie Setiadi (Istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, tidak ada perombakan atau reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
"Tidak, paling tidak sampai saat ini, dalam waktu dekat tidak ada," ungkap Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Namun, kata Budi, jika ada keperluan khusus dari Presiden, kemungkinan adanya reshuffle bisa saja terjadi.
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
"Ya paling tidak dalam waktu beberapa minggu ke depan, beberapa bulan ke depan tidak ada, kecuali ada keperluan khusus ya," ujar Budi tanpa merinci lebih lanjut keperluan khusus yang dimaksudnya itu.
Budi pun mengatakan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
"Kita tunggu saja, itu kan hak prerogatif Pak Presiden," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.
Usulan Harris Meningkatkan Tarif Pajak Bakal Mempengaruhi Saham Kebutuhan Pokok, hingga Tenaga Surya
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Selasa (30/7).
Pernyataan Ari menanggapi kabar yang beredar bahwa Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan dirotasi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ia kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda reshuffle kabinet.
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," kata Ari.
KEYWORD :Reshuffle Kabinet Budi Arie Setiadi