Ismail Haniyeh, pemimpin tertinggi kelompok Islam Palestina Hamas, bertemu dengan seseorang yang menyampaikan belasungkawa di Doha, Qatar 11 April 2024. REUTERS
jakarta, Jurnas.com - Ketua Pimpinan Pusat Organisasi Islam Muhammadiyah Anwar Abbas meminta masyarakat internasional untuk mengutuk Israel atas pembunuhan terhadap kepala biro politik kelompok perlawanan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, pada Rabu.
"Muhammadiyah menghimbau masyarakat dunia yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan untuk secara bersama-sama mengutuk tindakan biadab dan tidak manusiawi dari Israel tersebut," kata Anwar, Rabu (31/7/2024).
Anwar mengatakan, pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh dilakukan Israel untuk menghancurkan semua hal yang akan menghalangi rencananya menguasai seluruh wilayah Palestina.
Untuk menyukseskan rencananya, rezim zionis tersebut tidak segan-segan melakukan genosida dan pembersihan etnis serta membunuh orang-orang yang tidak mereka sukai.
Muhammadiyah berharap peristiwa pembunuhan Ismail Haniyeh akan semakin menyadarkan masyarakat dunia atas kejahatan yang dilakukan rezim teroris Israel yang telah melakukan aksi kekerasan dan ketakutan di mana-mana.
Anwar berharap rakyat dan negara-negara yang mendukung Israel selama ini sadar tentang bahaya rezim zionis yang telah mereka dukung dan mereka jadikan teman selama ini.
Ismail Haniyeh Muhammadiyah Israel