Booth Mitsubishi Motors (Foto: MMKSI)
Tokyo, Jurnas.com - Pabrikan mobil asal Jepang Mitsubishi Motors dilaporkan siap bergabung dengan kemitraan Honda-Nissan yang baru saja dibentuk, yang berfokus pada kendaraan listrik dan perangkat lunak kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Carscoops melaporkan, memasuki aliansi baru yang awalnya diumumkan oleh Honda dan Nissan pada Maret 2024, dapat membantu Mitsubishi secara signifikan mengurangi biaya penelitian dan pengembangan yang terkait dengan kendaraan listrik.
Ketiga perusahaan juga dapat menghemat uang dengan menstandarisasi perangkat lunak terkait AI di mobil mereka.
GIIAS 2024, MMKSI Sukses Jual 3.353 Kendaraan
Selain itu, mereka dapat memperluas jajaran produknya masing-masing dengan melakukan kesepakatan OEM di berbagai bidang seperti powertrain plug-in hybrid (PHEV) dan mobil kei (kei car).
Laporan ini berasal dari Nikkei Asia, tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang kondisi kesepakatan tersebut. Namun, dalam pengumuman kemitraan awal, Honda dan Nissan menegaskan bahwa mereka tidak merencanakan ikatan modal.
Seorang penganalisis Goldman Sachs memprediksi bahawa perangkat lunak yang direncanakan untuk dikembangkan tersebut akan menjadi bagian yang paling penting dalam kerja sama itu.
Laporan ini cukup untuk membuat saham Mitsubishi naik 6,3 persen, dengan kenaikan yang lebih kecil untuk Nissan (+2,8 persen) dan Honda (+2,6 persen).
GIIAS 2024, MMKSI Targetkan Penjualan 2.600 Unit
Fakta bahwa dua dari tiga perusahaan yang dilaporkan telah menjadi anggota Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang lebih luas, seharusnya membuat negosiasi menjadi lebih mudah. Goldman Sachs menggambarkan partisipasi Mitsubishi sebagai "perkembangan alami" karena Nissan memiliki 34 persen saham Mitsubishi.(ant)
KEYWORD :Mitsubishi Motors Aliansi Honda-Nissan Kecerdasan Buatan