Sabtu, 23/11/2024 11:10 WIB

Keluarga Korban Afif Maulana Ngadu ke DPR, Minta Lakukan Ekshumasi

saya sudah minta Kapolda untuk meminta Kapolres Kota Padang menerbitkan surat ekshumasi. Salinan surat sudah di WA ke saya tapi saya pengen agar salinan surat itu diberikan langsung kepada teman-teman Komisi III dan keluarga korban

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menerima audiensi dari keluarga Afif Maulana. (Foto: Net)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima audiensi keluarga korban penganiayaan oleh Polda Sumatera Barat, Afif Maulana.

Keluarga berharap DPR dapat membantu untuk melakukan membongkar dan memeriksa kembali mayat Afif atau yang dikenal dengan ekshumasi.

“Jadi ini utamanya adalah permintaan agar bisa dilakukan ekshumasi,” kata Dasco di ruang rapat Banggar DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Dasco mengaku telah meminta Kapolda Sumatera Barat untuk memberikan instruksi kepada Kapolres Kota Padang. Instruksi ini dilakukan agar Kapolres Kota Padang menerbitkan surat ekshumasi.

“Jadi sejak kemarin kita komunikasi, saya sudah minta Kapolda untuk meminta Kapolres Kota Padang menerbitkan surat ekshumasi. Salinan surat sudah di WA ke saya tapi saya pengen agar salinan surat itu diberikan langsung kepada teman-teman Komisi III dan keluarga korban,” ujarnya.

Karenanya, Dasco menyatakan pertemuan Komisi III DPR RI dengan keluarga Afif untuk menyerahkan surat ekshumasi. Sedangkan untuk kelanjutan pelaksanaan ekshumasi tersebut, DPR RI menyerahkan kepada keluarga korban.

“Jadi ini hanya kemudian penyerahan ekshumasi dan lain-lain atau saya minta dokter luar yang katanya mengautopsi memberikan keterangan singkat, kita dengan audiensi di sini tapi goalnya adalah ekshumasinya bisa jalan. Gitu kan begitu ya? Oke,” tuturnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara sebagaimana yang telah dirilis oleh Polda Sumbar sebelumnya, kepolisian telah membantah kalau Afif meninggal dunia karena dianiaya polisi sebagaimana narasi yang beredar di publik serta media sosial.

Korban jatuh dari atas Jembatan Kuranji ketika berusaha melarikan dari personel Sabhara Polda Sumbar yang pada saat kejadian melakukan pencegahan aksi tawuran bersenjata tajam.

Hal itu menurut Irjen Pol Suharyono sebelumnya sudah berdasarkan keterangan 49 saksi yang diperiksa, pemeriksaan tempat kejadian perkara, dan hasil visum serta otopsi terhadap korban atas nama Afif Maulana.

Kasus itu berawal dari penemuan mayat di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB pada Minggu (9/6).

 

KEYWORD :

Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad penganiayaan TNI Afif Maulana Ekshumasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :