Sabtu, 23/11/2024 12:00 WIB

EKeren, Waste to Wealth Inovasi Baru Pengolahan Sampah Menjadi Efisien

Waste to Wealth membuat inovasi baru dengan mesin pengolahan sampah yang sangat efisien.

Waste to Wealth siapkan mesin pengolah sampah. (Foto: Jurnas/Ist).

Banyumas, Jurnas.com- Waste to Wealth merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pengolahan sampah di bawah naungan PT Makmur Radhika Terdepan, diluncurkan pada 2018. Waste to Wealth menjadikan Kabupaten Banyumas sebagai pilot project, hingga pada 2023 berhasil membawa Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dinobatkan menjadi kabupaten dengan pengelolaan sampah terbaik di Asia Tenggara. Waste to Wealth sebagai penyedia teknologi persampahan nasional juga menjadi pionir pengolahan sampah yang digagas oleh anak bangsa.

Pemimpin Waste to Wealth, Merakarno Rahusna Taruno mengatakan proses pembuatan mesin pengolah dan pemilahan sampah ini tidaklah mudah. Pada Tahun 2018, pengolahan sampah di kabupaten Banyumas sama seperti daerah lain yaitu mengandalkan TPA dengan sistem kumpul angkut buang. Namun, karena TPA pada waktu itu ditutup oleh warga karena bencana, Banyumas mulai membangun TPST.

Mulanya, pengolahan sampah di TPST Kabupaten Banyumas hanya mengandalkan tenaga manusia, sehingga kurang maksimal dan terlalu memakan waktu. Hal inilah yang menjadi awal inovasi mesin pengolah sampah yang digagas Waste to Wealth. Husna bersama timnya memerlukan waktu tiga tahun untuk merintis teknologi pengolahan sampah ratusan ton.

"Saat itu, kami tidak memiliki referensi dan literatur bagaimana dan seperti apa mesin pengolah sampah itu bekerja," kata Husna dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Setelah menjalani uji coba ratusan hingga ribuan kali, mesin pengolah sampah otomatis mulai beroperasi. Mesin ini mampu mengolah sampah dari masyarakat menjadi berbagai produk bernilai jual seperti Paving Block dan Refuse Derived Fuel (RDF) pengganti bahan bakar batu bara di Pabrik Semen. Mesin pengolahan sampah yang dibuat oleh Waste to Wealth adalah teknologi mekanisasi pengolahan sampah one day proses.

"Proses pengolahan sampah menggunakan mesin ini bekerja dengan sangat efisien," lanjut Husna.

Sampah yang masuk masih tercampur organik dan anorganik akan dipisahkan secara otomatis. Sampah yang dapat di daur ulang seperti botol plastik akan disisihkan, sementara sisanya akan kembali dipilah oleh mesin.

Sampah organik akan diolah menjadi kompos, pakan magot maupun biomassa ke PLTU. Sementara itu, sampah anorganik akan masuk dalam mesin pencacah lalu dikeringkan. Sampah anorganik ini akan menjadi bahan baku berbagai produk dengan nilai jual, mulai dari bahan campuran aspal, paving block, hingga campuran batu bara. Tidak hanya bekerja secara efisien, semua mesin pengolah sampah dan alat pemilah sampah otomatis gibrik dari Waste to Wealth merupakan teknologi lokal yang mengandung TKDN.


KEYWORD :

Waste to Wealth Pengolahan Sampah Banyumas Efisien




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :