Rangkaian LRT Jabodebek yang ditargetkan akan beroperasi pada Agustus 2022 mendatang. (Ist/Humas PT KAI)
Jakarta, Jurnas.com - Hingga Juli 2024, volume penumpang Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek telah mencapai 15.275.593 orang .
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan minat masyarakat terhadap LRT Jabodebek tetap tinggi sejak dioperasikan pada Agustus 2023.
“Sejak awal diluncurkan pada bulan Agustus 2023 sampai Juli 2024 LRT Jabodebek telah berhasil mengangkut 15.275.593 penumpang. Tingginya volume tersebut juga menunjukan kereta perkotaan kini semakin menjadi solusi transportasi bagi masyarakat urban di wilayah Jabodebek,” ujar Anne, Rabu (7/8/2024).
Manggung Bareng Suki Waterhouse, Hayley Williams Pesembahkan Lagu Twilight untuk Robert Pattinson
Tak hanya itu, Pada Januari - Juli 2024 volume penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) menyentuh 191.895.323 orang atau naik 15,89 persen dari periode yang sama 2023, yakni 165.581.152 penumpang.
Tren yang sama juga terjadi pada angkutan penumpang kereta api lokal. Di mana, sejak Januari - Juli ini penumpang yang diangkut sebanyak 20.694.169 orang atau naik 9,84 persen dibandingkan periode yang sama 2023, yaitu 18.840.027 orang.
Anne menyebut, antusias masyarakat menggunakan kereta api perkotaan karena alasan murah dan bebas dari kemacetan. Terlebih fasilitas KRL yang tersedia berupa commuter shelter bike atau fasilitas parkir sepeda gratis di area stasiun.
Menurutnya, untuk mendukung integrasi antar moda, dua stasiun KRL juga terkoneksi dengan stasiun LRT Jabodebek, yaitu Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman, serta Stasiun LRT Cikoko dengan Stasiun KRL Cawang.
Selain itu, dalam mendukung program berkelanjutan berbasis lingkungan, di beberapa stasiun KRL, KA Lokal, dan LRT Jabodebek juga sudah tersedia fasilitas drinking water station.
"Saat ini, di stasiun-stasiun kereta perkotaan baik KRL, KA Lokal, dan LRT Jabodebek juga tersedia toilet yang bersih, toilet khusus disabilitas, ruang laktasi, eskalator, tangga, lift, musala, ruang kesehatan dan fasilitas lainnya untuk memenuhi kebutuhan penumpang,” tambah Anne.
Anne menjelaskan minat masyarakat yang tinggi menggunakan kereta perkotaan menjadi salah satu motivasi KAI Group untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan. Perkembangan infrastruktur kereta juga harus diimbangi dengan lifestyle atau budaya masyarakat agar disiplin bertransportasi untuk kenyamanan bersama.
“Pembaharuan fasilitas yang sudah tersedia di beberapa stasiun baik KRL, KA Lokal maupun LRT Jabodebek menjadi salah satu komitmen KAI Group memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Kami harap, peningkatan layanan yang dilakukan juga selaras dengan budaya masyarakat untuk tertib dan disiplin agar moda transportasi massal ini tetap ramah dan nyaman bagi semua kalangan,” papar dia.
KEYWORD :KAI LRT penumpang