Konser Taylor Swift di Austria Diduga Jadi Sasaran Rencana Teror. (FOTO: GETTY IMAGE)
JAKARTA - Konser Taylor Swift di Austria diduga telah menjadi sasaran rencana teror.
Pihak berwenang di Austria mengatakan mereka telah menangkap dua pria terkait dengan dugaan rencana teror yang melibatkan konser Taylor Swift mendatang.
Pihak berwenang melakukan penyelidikan di sebuah lingkungan di Ternitz, di wilayah Austria Hilir, mengevakuasi penduduk dan menutup jalan, yang dilaporkan terkait dengan ancaman di konser Swift di Wina, Kronen Zeitung (yang dikenal sebagai Krone ) melaporkan pada hari Rabu (6/8/2024) mengutip pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya.
Salah satu individu yang ditahan adalah seorang pria berusia 19 tahun yang diduga telah berjanji setia kepada ISIS, Franz Ruf, direktur keamanan Kementerian Dalam Negeri Austria, mengatakan pada jumpa pers pada hari Rabu (6/8/2024), menurut media Austria Heute, Krone dan NBC Boston.
Seorang pria lain ditangkap di Wina, kata pihak berwenang, dan tersangka itu juga telah berjanji setia kepada kelompok teror tersebut , menurut media tersebut. Tidak ada informasi lebih lanjut tentangnya.
Penyelidikan melibatkan operasi selama berjam-jam di Ternitz tempat pemuda berusia 19 tahun itu tinggal bersama keluarganya, menurut Krone.
Setelah penangkapannya, polisi menggeledah rumahnya dan mengevakuasi hampir separuh kota.
Selama penggeledahan, polisi menemukan "zat kimia" yang sedang diuji, kata Ruf dalam konferensi pers, menurut Heute dan Krone.
Foto-foto yang dipublikasikan oleh Krone memperlihatkan personel dengan perlengkapan pelindung membawa kotak dan barang-barang di lokasi kejadian.
Polisi setempat mengatakan mereka menemukan rencana terperinci dari dugaan serangan itu, kata pihak berwenang, menurut NBC.
Menurut penyidik, kedua tersangka telah menjadi radikal secara daring, menurut media tersebut. Belum jelas tuduhan apa yang mereka hadapi.
Pihak berwenang telah meningkatkan keamanan untuk konser Taylor Swift, termasuk meningkatkan pengawasan dan menempatkan lebih banyak personel keamanan, baik berseragam maupun berpakaian sipil, kata polisi Austria.
Mereka tidak mengomentari apakah hal ini terkait dengan penangkapan di Ternitz.
Taylor Swift berada di Wina untuk Eras Tournya dari 8 Agustus hingga 10 Agustus, dengan banyak penggemarnya bepergian dari negara lain untuk menghadiri konser tersebut, menurut Krone. (*)
KEYWORD :Seputar Musik Kabar Artis Taylor Swift Eras Tour Austria teroris
